SURABAYA – PDI Perjuangan Kota Surabaya mempromosikan program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia) dan wajib belajar 12 tahun gratis, yang digagas pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam kampanye di kawasan Surabaya timur, Adi Sutarwijono selaku juru kampanye Ganjar-Mahfud mengangkat kedua program andalan itu.
“Ganjar-Mahfud menggagas KTP Sakti untuk mengintegrasikan kebijakan pemerintahan di masa depan untuk masyarakat, seperti di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja dan lain sebagainya,” kata Adi Sutarwijono di Surabaya, Rabu (13/12/2023).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu menyebut berbagai bantuan pemerintah kepada masyarakat akan diperkuat Ganjar-Mahfud dan disempurnakan. Seperti di bidang sosial, tenaga kerja, pendidikan, kesehatan.
“KTP Sakti adalah perbaikan kebijakan, yang digagas Ganjar-Mahfud. Sehingga satu nomor kependudukan yang tertera dalam KTP elektronik, dapat dipakai untuk mengintegrasikan berbagai intervensi kebijakan dari pemerintah kepada warga masyarakat,” jelasnya.
Calon legislatif DPRD Kota Surabaya Dapil 3 dari PDI Perjuangan nomor urut 1 itu juga mengangkat program wajib belajar 12 tahun gratis yang dibiayai negara.
Baca juga: Tampilkan Spirit Indonesia, PDI Perjuangan Surabaya: Ganjar Munculkan Wajib Belajar 12 Tahun Gratis!
Adi juga mengangkat program Ganjar-Mahfud untuk mencetak satu orang sarjana pada satu keluarga miskin.
“Ganjar-Mahfud menginisiasi kebijakan wajib belajar 12 tahun, gratis dibiayai pemerintah. Program ini memberikan kepastian akses pendidikan dan pembiayaan kepada anak-anak usia belajar,” ujar Adi.
Di Kota Pahlawan, sebut pria yang juga Ketua DPRD Surabaya itu, telah cukup lama berlaku kebijakan pendidikan gratis bagi siswa SD Negeri dan SMP Negeri.
Sementara, untuk pelajar SMA dan SMK, negeri maupun swasta, Pemkot Surabaya memberikan beasiswa Pemuda Tangguh sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk satu pelajar dari keluarga tidak mampu.
“Ganjar-Mahfud akan membebaskan biaya pendidikan di level SD Negeri, SMP Negeri dan SMA/SMK Negeri,” terang dia.
“Karena itu mari kita berbondong-bondong ke TPS, Rabu 14 Februari 2024. Kita pilih Ganjar-Mahfud nomor 3 demi masa depan yang lebih cemerlang bagi anak-anak kita di usia belajar,” ajaknya.
Kampanye di warga Wonorejo itu juga dihadiri Caleg PDIP nomor 6, Siti Indarti. Ikut diundang para tokoh dan pengurus kampung.
Dalam curah pendapat, warga setempat mengajukan sejumlah aspirasi kepada PDI Perjuangan.
“Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah pasangan kompak. Kerjanya sat-set, sering blusukan ke masyarakat, berpengalaman di pemerintahan, serta memecahkan persoalan rakyat,” tutup Adi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS