Selasa
18 Maret 2025 | 8 : 09

Begini, Antusiasme 1.500 Pekerja Migran Saat Bertemu Ganjar Pranowo

pdip-jatim-231109-gp-pmi-1

JAKARTA – Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) antusias menyambut kedatangan bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo di eL Hotel, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2023).

Kedatangan Ganjar untuk memberi pembekalan dan motivasi ke 1.500 orang PMI yang akan berangkat ke luar negeri untuk bekerja sebagai PMI. Mereka pun berebut menyapa dan bersalaman dengan Ganjar.

Tiba sekitar pukul 12.00 WIB, Ganjar langsung menuju ke lantai tiga hotel. Jumlah PMI yang mencapai ribuan, memenuhi seluruh ruangan.

Bahkan para PMI juga menempati bagian luar ruangan. “Pak Ganjar, cah Pati niki Pak. Alhamdulillah ketemu jenengan di sini,” ujar seorang PMI.

“Pak Ganjar sapa Grobogan pak, ini teman saya dari Kebumen pak,” teriak PMI lainnya.

Ganjar yang didampingi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani itu pun menyapa satu persatu PMI. Sesekali Ia juga bertanya asal daerah para PMI.

Politisi PDI Perjuangan itu kemudian mendapat informasi dari Kepala BP2MI, bahwa mayoritas PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan itu berasal dari Jawa Tengah.

“Hari yang spesial bagi kita semua, khususnya bagi pahlawan devisa kita para pekerja migran, hadir seorang tokoh nasional yang masih sangat muda, progresif,” kata Benny dalam sambutannya.

Menurutnya, kehadiran Ganjar penting bagi para PMI. Sebab Ia merupakan tokoh nasional dan sosok pemimpin yang bisa membagikan pengalaman hidupnya serta peduli terhadap PMI.

“Ini acara yang sudah jadi tradisi sejak saya memimpin BP2MI pak, jadi kami hadirkan tokoh-tokoh nasional agar mereka tahu bahwa ini lah pahlawan devisa kita, penyumbang kedua terbesar nasional yang harus diberikan penghormatan,” jelasnya.

Sementara itu Ganjar dalam sambutannya mengapresiasi BP2MI yang telah memberikan pelatihan dan membimbing para PMI dengan baik.

“Pelatihan manajemen keuangan dan uangnya pasti akan dikirim. Pasti itu akan di konsumsi. Maka saya bilang, kalau ada waktu adalah pelatihan keuangan. Sambil membuat pelatihan usaha,” ujar Ganjar.

Dia mengingatkan para PMI agar mempelajari dengan baik pelatihan yang diberikan agar punya manajemen keuangan yang baik. Sehingga ke depan, saat kembali ke tanah air bisa dimaksimalkan untuk membuka usaha.

“Pekerja migran itu yang mendapatkan uang dan uangnya disimpan di tabung. Manajemennya tertib, berapa diberikan kepada keluarganya, ke istrinya, anaknya, barangkali. Lalu akan di konsumsi. Ada yang dikirimkan untuk usaha,” tuturnya.

Adapun dari total 1.500 PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan itu, terbanyak berasal dari Jawa Tengah yakni 673 orang. Disusul Jawa Timur 413 orang dan Jawa Barat 111 orang.

Tak hanya dari Pulau Jawa, PMI ke Korsel juga berasal dari Kalimantan, Kepulauan Riau, hingga Jambi. (red/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Novita Hardini: KUR Harus Berpihak pada Pelaku UMKM, Bukan Malah Mencekik Rakyat

JAKARTA – Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mengatakan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ...
LEGISLATIF

Jelang Mudik Lebaran, Supriadi Dorong PUPR Kabupaten Blitar Segera Perbaiki Jalan Rusak

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat ...
KRONIK

Said Abdullah Bagikan Sembako pada Ribuan Tukang Becak di Sumenep

SUMENEP – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada ...
LEGISLATIF

Bakal Diberlakukan Juni 2025, Untari Minta Penetapan Kelas Rawat Inap Standar Ditunda

SURABAYA – Rencana penerapan Peraturan Presiden Nomer 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan yang mengatur tentang ...
KRONIK

Buka Musrenbang RKPD 2026, Bupati Ipuk Tekankan Penguatan Ekonomi Inklusi

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana ...
SEMENTARA ITU...

Lahan TPU Terbatas, Eri Minta DLH Sosialisasikan Pemakaman dengan Konsep Tumpang

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi minta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mensosialisasikan kepada ...