Kamis
10 April 2025 | 9 : 34

DPLN Saudi Usung Masalah TKI di Rakernas

pdip-jatim-bendahara-dpln-saudi

pdip-jatim-bendahara-dpln-saudiJAKARTA – Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Saudi Arabia mengusung persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI), khususnya yang bekerja di negara tersebut, saat berlangsungnya rapat kerja nasional (rakernas) di JI Expo Kemayoran, 10-12 Januari 2016 Jakarta.

“Permasalahan TKI di luar negeri masih menjadi fokus utama yang perlu menjadi perhatian. Hal yang menjadi fokus utama kami di antaranya kurang optimalnya kehadiran negara dalam memberikan advokasi, dan juga nasib WNI Overstayer serta TKI Undocumented khususnya yang berada di Saudi Arabia,” kata Bendahara DPLN Saudi Arabia, Abdullah Abdulkarim Babsel, Sabtu (9/1/2016).

Meski demikian, pihaknya tetap mengapresiasi pemerintah RI yang setidaknya sudah ada pembenahan secara bertahap. Pun kinerja Kemenlu RI, dinilai lebih baik dari era sebelumnya.

Salah satu faktor kurang optimalnya kehadiran negara, jelas dia, disebabkan belum adanya road map advokasi TKI yang jelas pasca penghentian dan pelarangan penempatan TKI perorangan di negara kawasan Timur Tengah.

“Serta adan catatan yang perlu dievaluasi, mengenai program pemerintah RI tentang percepatan proses pemulangan WNI Overstayer dan TKI Undocumented pada Oktober hingga 20 Desember 2015, khususnya nasib TKI Undocumented yang belum di balag hurub (belum dilaporkan kabur) oleh sponsor atau majikannya,” sambungnya.

Abdullah Babsel melanjutkan, kehadiran Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam Rakernas I PDI Perjuangan, akan dimanfaatkan untuk dapat berinteraksi dengan harapan mendapat respon positif.

Selain masalah ketenagakerjaan di luar negeri, DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia juga akan mengajukan usulan agar rakernas merekomendasikan kepada Pemerintah RI untuk mengevaluasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.04/2010 tentang Impor Barang Yang Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman.

DPLN Saudi Arabia juga akan menyampaikan perihal persiapan Konferensi Luar Negeri (Konferlu) PDI Perjuangan Saudi Arabia, usulan rancangan program kerja luar negeri bagi DPLN – DPLN, evaluasi Pospertki (Posko Perjuangan TKI) organisasi sayap Partai, dan Hubungan serta kerja tiga pilar strategis Partai.

Selain DPP, DPD, dan DPC yang hadir di rakernas, turut diundang perwakilan PDI Perjuangan yang berada di luar negeri seperti Malaysia, Saudi Arabia, Amerika, Belanda, Korea Selatan, Brunei Darussalam. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua Banggar DPR Said Abdullah Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Perbaikan Distorsi Harga

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah merespons positif keputusan Presiden Prabowo yang ...
SEMENTARA ITU...

Wahyudi dan Masyarakat Gelaman Gotong Royong Iuran Relokasi Sampah

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Wahyudi, bersama masyarakat Gelaman, Kangean, Kecamatan ...
LEGISLATIF

Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Gelar Halal Bihalal Dilanjut Rapat dengan Pemkot

SURABAYA – Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, dimanfaatkan DPRD Kota Surabaya ...
KRONIK

Banyak Pekerjaan Perlu Diselesaikan, Bupati Sugiri Minta ASN Lakukan Ini

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk sesegera mungkin ...
LEGISLATIF

Komisi B DPRD Sidoarjo dan Disperindag Sidak Bakal Tempat Home Industri Rokok

SIDOARJO – Komisi B bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak ...
LEGISLATIF

Kanang Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada Gen Z Ngawi

NGAWI – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir. Budi Sulistyono (Kanang) menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMPN 1 ...