Kamis
17 April 2025 | 6 : 23

Antisipasi El Nino, Bupati Ipuk Tinjau Ketersediaan Air untuk Petani

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-02112023

BANYUWANGI – Kemarau yang cukup panjang akibat El Nino menjadi perhatian Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Ia turun langsung memastikan ketersediaan air, khususnya di kawasan pertanian.

“Alhamdulillah, sampai saat ini, ketersediaan air masih mencukupi untuk mengaliri areal pertanian. Meskipun debit sejumlah dam menurun, dengan kontrol yang baik, distribusinya masih terkendali,” ujar Bupati Ipuk saat meninjau areal persawahan di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Rabu (1/11/2023).

Menurut Bupati Ipuk, sejak bulan lalu, Pemkab Banyuwangi telah mengimbau kepada para petani untuk menunda penanaman komoditas pertanian yang membutuhkan stok air banyak. Hal itu sebagai antisipasi ketika debit air berkurang drastis.

“Namun, bagi petani yang sudah terlanjur menanam padi, kita pastikan akan tetap mendapatkan pasokan air. Apalagi yang lahannya masuk rencana tata tanam global, kami prioritaskan. Sehingga tidak sampai terjadi gagal panen,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, mengaku telah terjadi penurunan debit air. Sejumlah DAM mengalami penurunan debit.

“Contohnya di DAM Karangdoro. Biasanya debit 8.000 liter/detik, sekarang tinggal 4.000 liter/detik. Bulan depan bisa tinggal separuhnya,” paparnya.

Meski demikian, imbuh Guntur, debit air tersebut masih mencukupi untuk mengaliri areal persawahan di kawasan Banyuwangi selatan tersebut.

“Kita menerapkan pembagian air setiap sepekan sekali ketiga saluran sekunder yang ada. Sehingga semuanya masih mendapatkan jatah air,” jelasnya.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, Danang Hartanto, menyebutkan bahwa pihaknya terus menyalurkan bantuan air bersih di sejumlah wilayah yang kesulitan air. Tak kurang dari 235 ribu liter air. Hal ini untuk menambal kebutuhan air minum dan rumah tangga.

“Kita telah menyalurkan ke 12 desa yang tersebar di Kecamatan Kalipuro, Tegaldlimo, Pesanggaran, Bangorejo, Cluring, Gambiran dan Genteng. Ini akan terus kita tambah seiring dengan permintaan warga,” tandasnya. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Ipuk Minta Kades Optimalkan DD dan ADD untuk Pembangunan Desa

BANYUWANGI – Di tengah efiensi anggaran pemerintah pusat, Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tidak ...
LEGISLATIF

Komisi III DPRD Gresik Gelar Hearing Bahas Pembukaan JPL 11, Ini Hasilnya

GRESIK – Komisi III DPRD Gresik menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan sejumlah pihak, Kamis (17/4/2025). ...
LEGISLATIF

Komisi A DPRD Magetan Sidak 3 Sekolah Rusak, Suyono Wiling Menilai Dinas Dikpora Tidak Cermat Lakukan Pemetaan

MAGETAN – Komisi A DPRD Magetan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan. ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Ngawi Tinjau Pelayanan Puskesmas, Tekankan Perbaikan Komunikasi BPJS dan Akuntabilitas BLUD

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King), melakukan kunjungan mendadak ke sejumlah pusat layanan ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Surabaya Dampingi Para Pekerja Korban Penahanan Ijazah

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunjukkan keseriusan dalam membela hak para pekerja yang ijazahnya ...
LEGISLATIF

DPRD Bangkalan Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN

BANGKALAN – Komisi I DPRD Bangkalan memberikan beberapa catatan penting terkait Laporan Keterangan ...