TUBAN – PAC PDI Perjuangan Singgahan Tuban menggelar tahliln dan sarasehan untuk mendoakan serta melakukan refleksi ajaran bapak bangsa, Sukarno.
Acara dilaksanakan di serektariat PAC, Kebun Mega Juang, Kecamatan Singgahan, Sabtu (3/6/2023) malam. Rangkaian acara diikuti pengurus PAC, Pengurus Ranting, dan sejumlah warga setempat.
Tahlilan dipimpin ustaz Kiai Soim. Doa bersama ditujukan kepada arwah Bung Karno berlangsung khidmat.

Acara dilanjutkan dengan sarasehan. Mengulas warisan ajaran dari Bung Karno, utamanya Pancasila.
Ketua PAC Singgahan, Abdurrouf atau karib disapa Soponyono menyampaikan, pihaknya bersyukur bisa memperingati Bulan Bung Karno. Dimana pada bulan Juni, ada sejumlah peristiwa besar terkait sang proklamator.
Pertama, pada 1 Juni 1945, Bung Karno dalam pidatonya pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, merumuskan lima dasar negara yang ia namaku Pancasila. Peristiwa tersebut, kini diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila sabam 1 Juni.

Peristiwa lainnya, Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901. Bung karno lahir di sebuah rumah kontrakan di Surabaya di waktu subuh menjelang terbitnya matahari. Pada Bulan Juni, tepatnya 21 Juni 1970, sang bapak bangsa tersebut wafat.
Sebagai anak bangsa, ia berbangga bisa memperingati Bulan Bung Karno. Hal itu sebagai wujud pembelajaran untuk meneruskan perjalanan berbangsa dan bernegara seperti diajarkan para pendiri bangsa, secara khusus Bung Karno.
“Alhamdulillah, sebagai PAC, kami bisa melaksanakan instruksi pimpinan (DPC Tuban) untuk meramaikan Bulan Bung Karno. Ini bentuk penghormatan generasi penerus kepada Bung Karno,” katanya. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS