GRESIK – Sebanyak 74 pelajar berhasil menuntaskan pendidikan pada program kejar paket A, B, dan C. Anak-anak yang sempat putus sekolah itu pun menjalani prosesi wisuda yang dipimpin langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Gus Yani sapaan akrabnya berharap, setelah tuntas mengikuti Program Jaketku Tahun 2022 bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Pendidikan membantu seseorang dalam mencapai tujuan ekonomi dan sosial. Selain itu, pendidikan menjadi salah satu variabel utama dalam semua lini pembangunan nasional,” kata bupati diusung PDI Perjuangan ini di tempat wisuda, Gedung Nasional Indonesia (GNI),
Disebutkan, ada 4 hal yang sangat penting dalam pendidikan. Pertama mendidik diri, kedua membangun karakter, ketiga mengatur perilaku, dan ke empat untuk menjadikan pribadi yang baik.
“Mudah-mudahan para wisudawan bisa membawa perubahan kondisi ekonomi. Program ini menjadi stimulan Pemerintah kabupaten Gresik dalam rangka pengentasan kemiskinan,” imbuhnya.
Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut berharap, para wisudawan tidak berhenti sampai disini. Sebab, pemerintah akan berupaya mencarikan program untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, karena semua orang punya hak untuk belajar dan sukses.
“Kita perangi Gresik bebas dari anak putus sekolah. Mudah-mudahan program ini merubah keadaan sosial dan ekonomi di Kabupaten Gresik,” harapnya, Selasa (13/6/2023).
Di tempat sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto dalam laporannya menyampaikan, program Jaketku telah dilaksanakan di 1 SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dan 11 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar).

“Ini sesuai Peraturan Bupati (Perbup) No.50 tahun tahun 2022 perubahan No 88 Thun 2022,” ujar Hariyanto.
Tahun 2022 sebanyak 167 peserta didik yang mengikuti kejar Paket A, Paket B 472 dan Paket C 1.538. Tahun 2023 kejar Paket A sebanyak 54, Paket B 337 sedangkan Paket C 1.179.
Lulus dan di wisuda tahun 2022-2023, termasuk 4 orang dari Bawean. Paket A sebanyak 16, Paket B 26 dan Paket C 32 dengan jumlah keseluruhan 74.
Program Jaketku merupakan inisiasi dari tim penggerak PKK Kabupaten Gresik bersama Dinas Pendidikan, Dinas KBPP, Dinas Kominfo, dan Dinas Sosial Kabupaten Gresik.
“Program ini menyasar anak-anak Gresik yang putus sekolah dengan tujuan mereka bisa mendapatkan kesempatan bisa menyelesaikan pendidikannya yang sempat tertunda,” terangnya.
Program Jaketku memberikan kejar paket sesuai dengan tingkat pendidikan terakhirnya yang terputus, hingga proses ujian untuk mendapatkan ijasah.
“Dengan jargon “Meretas Ketertinggalan, Menjadi Insan Berilmu, Berdaya dan Sejahtera”. Mereka akan menjalani kegiatan belajar di SKB ataupun di PKBM secara gratis,” pungkasnya.(mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS