Rabu
21 Mei 2025 | 2 : 08

4 Legislator Situbondo Hadiri Musrenbang di Kecamatan Masing-masing

pdip-jatim-legislatif-100222-situbondo

SITUBONDO – Empat anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Situbondo menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di daerah pemilihan masing-masing.

Kehadiran untuk memastikan sinkronnya rencana pembangunan aspirasi dari bawah dengan arah dan kebijakan pembangunan sesuai visi misi pemerintah. Musrenbang dilaksanakan serentak, Rabu (9/2/2022).

Rudi Afianto, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan hadir di Musrenbang Kecamatan Situbondo.  Ia mengatakan, pelaksanaan musrenbang untuk memastikan bahwa rencana pembangunan sesuai tema dan seiring dengan visi dan misi Bupati Situbondo, Drs Karna Suswandi MM.

“Kita juga punya kewajiban untuk mengamankan kebijakan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Situbondo. Kebijakan yang tentunya berpihak kepada rakyat kecil,” katanya. “Setelah ini (musrenbang kecamatan), kami akan kawal juga saat di timgkat kabupaten,” imbuhnya.

Sedangkan Andi Handoko yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Situbondo, hadir pada Musrenbang di Banyuglugur. Ia mengatakan, rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini harus benar-benar terseleksi skala prioritasnya.

“Lebih-lebih kondisi nasional yang masih pada konsentrasi Pandemi Covid-19. Anggaran yang ada harus tepat sesaran dan benar-benar berpihak kepada wong cilik,” kata Andi Handoko.

Sementara Ningsih MS, sejawat se-fraksi Rudi dan Andi, hadir di Musrenbang Kecamatan Asembagus. Menurut Ningsih, Musrembang tingkat kecamatan adalah upaya mengakomodir masukan kegiatan yang berangkat dari bawah.

“Karena pola usulan kegiatan dari masyarakat dalam hal ini desa bahkan dusun, maka Fraksi PDI Perjuangan wajib hadir dan mengawal program yang benar-benar berpihak kepada masyarakat,” kata perempuan asal Bantal, Asembagus tersebut.

Musenbang serentak mengusung tema Percepatan Infrastruktur Strategis Terintegrasi untuk Peningkatan Investasi dan Inovasi Daerah Dalam Rangka Kesejahteraan Masyarakat. Pemkab menetapkan lima poin sebagai parameter ukur kesesuaian.

Pertama, percepatan pembangunan infrastruktur kawasan strategis. Kedua, pengembangan produk olahan hasil pertanian, perikanan dan peternakan. Ketiga, penguatan kekonomi dan kemudahan akses permodalan.

Keempat, penguatan kesiapsiagaan bencana dan bantuan sosial untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem. Kelima, pengembangan inovasi dan investasi untuk peningkatan PAD. (isa/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Kecelakaan Kereta Api di Magetan Renggut 4 Nyawa, Rita Haryati Besuk Korban Selamat

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati, menunjukkan empati dan rasa sosialnya dengan membesuk korban ...
HEADLINE

Minta Pemerintah Hati-Hati soal Tulis Ulang Sejarah, Puan: Jangan Ada Pengaburan

JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani menanggapi rencana pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan yang berencana ...
KRONIK

Bupati Ipuk: Jadikan Semangat Kebangkitan Pemantik Gotong Royong Tuntaskan Kemiskinan

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ...
KRONIK

Terancam Digusur untuk Pasar Hewan Maospati, Warga Minta Ganti Rugi

MAGETAN – Warga lingkungan Totog Kelurahan dan Kecamatan Maospati, meminta ganti rugi dari pemerintah kabupaten ...
KRONIK

H. Zainal Fasilitasi Temu Alumni Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, Kerahkan Tiga Armada Bus

SUMENEP – Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...