Minggu
26 Oktober 2025 | 6 : 26

2 Jam Genangan Surut, Begini Penanganan Banjir di Surabaya

pdip-jatim-risma-bantu-bersihkan-saluran1

SURABAYA – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Baktiono, mengatakan penanganan banjir di Kota Pahlawan oleh Wali Kota Tri Rismaharani lebih sigap ketimbang Jakarta.

Saat sejumlah kawasan tergenang air akibat hujan deras sekitar dua jam pada Rabu (15/1/2020), pompa penyedot air langsung dioperasikan, sehingga genangan air segera surut.

Menurut Baktiono, genangan air dipompa ke sungai sekunder, lalu diteruskan ke sungai primer untuk didorong ke laut. Sehingga, tidak sampai dua jam air sudah surut karena pompa beroperasi semua.

“Bandingkan dengan Jakarta dari 250 pompa hanya 50 yang aktif ketika ada banjir besar,” kata Baktiono, Kamis (16/1/2020).

Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini mengatakan, netizen yang merisak Tri Rismaharini tidak jernih dalam melihat kerja keras wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Sebab, ungkapnya, dibandingkan sepuluh tahun lalu,  banjir di Surabaya sudah relatif  jauh berkurang. “Saya kira bully di media sosial lebih karena faktor politis saja, dan itu sudah biasa,” ujarnya.

Menurutnya, permasalahan banjir di Surabaya tinggal dua, yakni di Jalan Mayjen Sungkono dan Sidotopo Wetan. Penyebabnya karena proyek box culvert di dua tempat  belum beres.

Di Jalan Mayjen Sungkono, proyek box culvert terhenti karena tertimpa dinding sebuah hotel. Padahal, proyek box culvert di jalan dengan kontur tanah cekung itu penting untuk mengurai banjir yang acap menenggelamkan wilayah tersebut dari tahun ke tahun.

“Proyek di sana macet lantaran di-police line. Sebenarnya DPRD sudah merekomendasikan agar segera dilanjutkan,” jelas dia.

Adapun di Sidotopo Wetan, ujar Baktiono, problemnya karena proyek box culvert tak diteruskan. DPRD, kata dia, sudah mendesak eksekutif agar pembangunan saluran tersebut cepat diselesaikan.

“Sebab, kalau box culvert di Sidotopo Wetan mampat, seluruh Surabaya utara banjir,” sebutnya.

Sementara itu, saat hujan deras mengguyur Surabaya kemarin, Risma langsung turun ke titik-titik yang menjadi sebab genangan air. Itu hal biasa dilakukannya ketika hujan deras terjadi dan berpotensi menimbulkan banjir.

Diunggah akun Twitter resmi Humas Pemkot Surabaya, @banggasurabaya, Risma tampak memimpin petugas membersihkan sampah di gorong-gorong pinggir jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christyanto mengatakan, saat hujan dan banjir terjadi, Risma langsung mengecek pintu saluran air di sejumlah titik.

“Ibu (Risma) ngecek di Jalan Wonokromo, dan Jalan Majapahit dekat Jalan Polisi Istimewa,” katanya kepada wartawan.

Dia menjelaskan, di titik yang diperiksa Risma sempat terjadi genangan air setinggi kira-kira 30 sentimeter. Itu terjadi karena pintu air sempat tersumbat karena terbendung akar pepohonan.

Eddy mengatakan tak lama kemudian air mengalir dan genangan surut setelah sumbatan diatasi. (goek)

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang Desak Pemkab Hentikan Sementara SPPG Tanpa Izin SLHS

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang menyatakan sikap tegas terhadap polemik pelaksanaan program makan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren: Kado Istimewa di Hari Santri Nasional 2025

Puan menilai kehadiran Ditjen Pesantren akan membuka peluang lebih besar bagi penguatan peran pesantren secara ...