Kamis
15 Mei 2025 | 2 : 12

15% Warga Lumajang Tempati Rumah Reyot, Ketua Komisi D Dorong Kenaikan Anggaran Bedah Rumah

pdip-jatim-dprd-lumajang-20122022-supratman-1

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Supratman terus mendorong pemerintah kabupaten untuk menaikkan anggaran program bedah rumah. Pasalnya, ada sekitar 15 persen warga yang menempati rumah tidak layak huni.

Supratman menegaskan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Untuk tahun 2022, secara keseluruhan 172 unit sudah disalurkan kepada masyarakat di seluruh kabupaten Lumajang. Dan ini masih akan saya upayakan bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan baik dari jumlah unit maupun jumlah anggarannya,” katanya, Selasa (20/12/2022).

Ketua Komisi D itu menyebutkan bahwa 38 unit dari alokasi tersebut merupakan hasil aspirasi masyarakat yang ia tampung sejak tahun 2021, dan terealisasi tahun ini. Katanya, dari 38 unit itu tersebar di Desa Burno Kecamatan Senduro, serta Desa Jambekumbu dan Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe.

Rumah warga setelah direhab melalui program bedah rumah.

“Untuk tahap awal, kita bangun dulu rumah sehatnya. Jika rumah sehat, nanti kemudian kita bantu raganya, baik dari segi kesehatan, pendidikan anaknya, dan sebagainya,” paparnya.

Ketua Komisi D itu menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lumajang beserta stakeholder yang ada. Yang mana, ia memperjuangkan perubahan unit dan anggaran untuk program bedah rumah tersebut.

“Tahun 2022 ini anggarannya 10 juta, dan kami terus lakukan upaya supaya bisa naik menjadi 12,5 juta. Karena ini masih dinilai kurang, yang mana masyarakat yang mungkin masih belum memiliki MCK sendiri, harapannya dengan ada kenaikan anggaran itu dapat memiliki MCK sendiri,” jelasnya.

Rumah warga sebelum direhab.

Supratman, yang juga merupakan Bendahara DPC PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa aksinya juga merupakan salah satu bentuk kerja kerja ideologi partai. Pasalnya, kader PDI Perjuangan wajib untuk membantu serta gotong royong bersama dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyat banyak.

“Ini sesuai dengan intruksi ibu ketua umum untuk turun ke bawah, berjuang untuk kepentingan rakyat banyak. Dan ini juga merupakan tugas utama kami sebagai kader PDI Perjuangan untuk terus membantu mereka,” pungkasnya. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...