MALANG – Memarakkan perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), sebanyak 10 ribu kader Ansor Kabupaten Malang mengikuti Apel Akbar Merah Putih di Lapangan Kahuripan, Desa Talok, Kecamatan Turen, Minggu (22/1/2023).
Apel dihadiri Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, Wakil BupatiDidik Gatot Subroto, dan Ketua DPRD setempat, Darmadi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Malang menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Ansor-Banser NU Kabupaten Malang, yang telah berkontribusi terhadap pelaksanaan Apel Akbar Satu Abad NU ini.
“Mudah-mudahan, selain menjadi ajang silaturahmi bagi Nahdliyin, kegiatan ini juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi pembangunan semua sektor di Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Menurutnya, usia satu abad bukanlah waktu yang sebentar bagi sebuah organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama, untuk bisa terus eksis dan memberikan warna dalam berbagai lini kehidupan bermasyarakat.
Oleh sebab itu, dia berharap agar Nahdlatul Ulama dapat terus memberikan sumbangsih dan kontribusi terutama memasuki usia yang ke-100 tahun demi kemajuan bangsa dan negara.
“Di usia 100 tahun ini, Nahdlatul Ulama telah banyak melaksanakan pengabdian serta memberikan sumbangsih yang signifikan dalam melaksanakan dan mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Malang, maupun di berbagai belahan nusantara,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada seluruh kader Ansor dan Banser, untuk meneruskan langkah para kyai pendahulu dengan cara mencintai bangsa Indonesia.
“Caranya adalah berperilaku positif, tanpa pandang bulu, agama, dan golongan. Sebab sebagai pecinta tanah air, pekerjaan itu merupakan kewajiban bagi kader Ansor dan Banser,” tuturnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS