Senin
27 Oktober 2025 | 3 : 06

Malam Tahun Baru, Whisnu Imbau Warga Luar Kota Tidak Masuk Surabaya

pdip-jatim-dprd-sby-angkat-ws-walikota-2

SURABAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Whisnu Sakti Buana mengimbau warga luar kota yang tidak punya kepentingan atau urusan pekerjaan agar tidak masuk Surabaya, pada saat malam tahun baru 2021.

“Tapi kalau memang dia (warga luar Surabaya) ada kerja malam (di Surabaya), tetap boleh masuk dengan menjalani tes usap di tempat,” kata Whisnu di Gedung DPRD Surabaya, Senin (28/12/2020).

Terkait itu, pihaknya bakal mengintensifkan pengawasan saat malam tahun baru. Bahkan, Pemkot Surabaya bersama instansi terkait akan mendirikan posko di delapan perbatasan Kota Pahlawan.

“Delapan batas kota yang masuk Surabaya juga akan kita lakukan filtrasi. Artinya, bukan penutupan total, tapi kita filter dari Dinkes (Dinas Kesehatan) juga siap, kita buka posko di delapan titik. Untuk masuk Surabaya ada posko untuk tes cepat atau usap massal di sana,” bebernya.

Saat malam tahun baru, bagi warga Surabaya yang akan masuk kota diharuskan mengikuti tes usap yang telah disiapkan di delapan posko tersebut.

Whisnu juga telah menginstruksikan para camat dan lurah agar mendata warganya yang usai bepergian ke luar kota saat libur Natal dan Tahun Baru.

“Jadi yang datang warganya yang habis dari liburan lebih dari tiga hari akan kita lakukan tes usap lewat Puskesmas terdekat,” ujarnya.

Saat ini Pemkot Surabaya sedang merampungkan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang baru terkait penegakan protokol kesehatan. Dalam Perwali baru itu, para camat dapat melakukan penegakan protokol kesehatan kepada warga yang melanggar, sehingga mereka tidak harus tergantung pada petugas Satpol PP.

Terkait pencegahan penularan Covid-19, khususnya selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 Pemkot Surabaya segera menginventarisasi pencairan dana hibah Kampung Tangguh “Wani Jogo Suroboyo”.

Selain, Pemkot Surabaya sedang membahas masalah sekolah tatap muka hingga soal persiapan kedatangan vaksin Covid-19 di Surabaya.

Sesuai Perwali Surabaya Nomor 48 tahun 2020 tentang Pemberian Hibah Kepada Satgas Kampung Tangguh “Wani Jogo Suroboyo”, dana hibah kampung tangguh pada 2020 dianggarkan senilai Rp12,5 miliar untuk 1.298 kampung tangguh di Surabaya. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...