NGAWI – Kekeringan di Kabupaten Ngawi belum berakhir. Belasan desa masih mengalami kesulitan air bersih, imbas musim kemarau yang panjang.
Masyarakat yang terdampak kekeringan tidak bisa berbuat banyak. Sumur-sumur, instalasi air yang mengering memaksa para warga harus bergantung kiriman air bersih.
Bantuan air bersih dari BPBD Ngawi pun tidak seluruhnya menjangkau warga yang mengalami kekeringan. Beruntung, di Kabupaten Ngawi masih banyak elemen masyarakat yang peduli terhadap situasi.
Salah satunya Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King), yang rutin mengirimkan air bersih untuk masyarakat.
Seperti penyaluran air bersih di Desa Banyu Urip, Kecamatan Ngawi. Pria yang akrab disapa Pak King ini, menyalurkan 4 tangki air bersih untuk warga setempat.
“Hari ini kami salurkan 4 tangki air bersih untuk warga Dusun Tambak Selo, Desa Banyu Urip,” kata Pak King, pada Kamis (28/9/2023).
Masing-masing truk tangki membawa 4.000 liter air bersih. Total ada 16.000 liter air bersih yang siap digunakan para warga, bantuan dari Pak King.
Desa Banyu Urip, memang kerap dilanda kekeringan. Lebih-lebih ketika kemarau panjang seperti sekarang. Desa ini juga masuk dari 15 desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Ngawi.
“Rasa kemanusiaan kita terpanggil, ketika melihat saudara-saudara kita mengalami kesulitan air bersih. Bahkan untuk masak dan minum, mereka kesulitan,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi tersebut.
Bantuan air bersih dari Pak King langsung diterima para warga. Air dari dalam tangki, disalurkan ke tandon, dan terpal penyimpanan air. Para warga lantas secara bergilir mengambil air bersih untuk dibawa pulang.
Baca juga: Sumur di 13 Desa Mengering, Banguna Ngawi Kirim Air Bersih untuk Warga
Raut senang warga ketika menerima air bersih tidak terkira. Sudah beberapa waktu, mereka terpaksa membatasi penggunaan air di rumah. Penyaluran air bersih dari Pak King, membantu meringankan beban mereka.
Bagi Pak King, penyaluran air bersih sebagai solusi jangka pendek untuk daerah yang kerap dilanda kekeringan. Adapun solusi jangka panjang, dapat dilakukan dengan program penghijauan di kawasan sumber air. Hal itu tidak terlepas dari komitmen PDI Perjuangan dalam menjaga kelestarian alam.
“Terlepas dari rasa empati terhadap warga Ngawi yang mengalami kekeringan, partai berkomitmen dalam menjaga kelestarian alam. Dengan kelestarian alam, masalah kekeringan pasti dapat teratasi,” papar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King). (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS