SITUBONDO – Untuk merealisasikan progam swasembada beras di Kabupaten Situbondo, Bupati Karna Suswandi mengembangkan padi unggul BK 900. Jenis padi ini diklaim Bupati Karna mampu memberikan hasil panen tiga kali lipat dibandingkan jenis padi pada umumnya.
Untuk itu Karna menyebut saat ini Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo, telah mempersiapkan 15 hektar lahan dan berkerjasama dengan petani untuk pengembangan padi BK 900.
“Padi BK 900 ini kami siapkan sebagai realisasi program kami, dalam mewujudkan swasembada beras di Situbondo. Kami telah siapkan lahan, nanti oleh dinas tekait yang akan mengawal,” kata Bupati Karna saat melakukan tanam perdana padi BK 900 di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Minggu (12/7/2021).
Menurut Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna, ini merupakan langkah awal dalam pengembangan padi BK 900 ini. Pihaknya akan berkomunikasi dengan kelompok-kelompok tani untuk mensosialisasikan keunggulan padi BK 900 yang dapat menghasilkan beras lebih banyak.
“Padi BK 900 ini, potensinya luar biasa. Ini akan menjadi langkah awal kami mengkonsolidir kelompok-kelompok tani untuk kita berikan pemahaman mengenai padi BK 900 ini. Padi biasa bulirnya sampai 300 butir, tapi kalau padi BK 900 mampu hasilkan tiga kali lipat bulirnya,” ungkapnya.
Kader PDI Perjuangan ini lalu menjelaskan beberapa keunggulan bibit padi BK 900 yang saat ini dikembangkan Pemkab Situbondo. Pertama, selain mampu menghasilkan panen yang lebih banyak, padi BK 900 ini juga memiliki daun bendera yang lebar dan dapat menjadi penghalang burung agar susah untuk memakannya.
“Padi BK 900 ini daunnya seperti bendera, jadi burung itu susah untuk bisa makan bulir-bulir padinya,” jelas Bung Karna.
Kedua, padi BK 900 setelah digiling hasil berasnya punel sehingga akan disukai oleh masyarakat, dan terakhir padi BK 900 juga tidak memerlukan air yang banyak seperti pada pada umumnya. Jadi, saat menanam BK 900 tidak perlu irigasi yang banyak air, sehingga mampu menghemat air.
“BK 900 ini juga tidak perlu banyak air, sehingga dapat menekan angka pengeluaran serta meningkatkan pendapatan para petani yang ada di Situbondo” tegasnya.
Ke depan, Bung Karna menyebut, jika dalam pengembangan padi BK 900 ini berhasil, akan diterapkan kepada seluruh petani yang ada di Situbondo. Untuk dapat bersama-sama mewujudkan swasembada beras di Situbondo.
Bung Karna juga mengatakan pengelolaan untuk bibit padi BK-900 juga akan lebih diintensifkan sesuai dengan SOP pertanian. Untuk menunjang hal tersebut, Pemkab Situbondo telah menyiapkan lahan uji coba pembibitan yang lebih luas.
“Untuk pembibitan, kita akan kelola lebih intensif sesuai dengan SOP pertanian. Kita perluas juga lahan uji coba pembibitan kita. Di sana juga, nanti kita kembangkan lagi turunan dari varietas BK 900 ini. Untuk menghasilkan bibit padi yang benar-benar menguntungkan untuk rakyat,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS