PONOROGO – Program kepemimpinan Sugiri Sancoko-Lisdyarita yang tertuang dalam “Nawa Dharma Nyata” perlahan-lahan diwujudkan satu per satu. Seperti program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Akademia, Pemuda Hebat, dan Circle-P (Program Lingkar Bisnis Ponorogo) yang melibatkan generasi muda di desa-desa untuk percepatan pembangunan dan ekonomi berbasi teknologi menuju Ponorogo Hebat.
Ketiga program itu memiliki tugasnya masing-masing, namun saling berkorelasi dan bersinergi. Seperti yang disampaikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat menjadi pemateri pembekalan program kepada generasi muda, program PKK Akademia adalah peran para remaja yang mendampingi usaha orang tuanya, baik itu produk ataupun jasa untuk kemudian dipasarkan.
Sementara Pemuda Hebat sebagai penggerak ekonomi desa melalui berbagai media, dan Circle-P untuk memaksimalkan potensi UMKM dalam menghadapai era ekonomi digital (UMKM naik kelas).
Baca juga: Luncurkan Program Makmur, Bupati Sugiri Berharap Jadi Jawaban Persoalan Petani
“Anak muda harus dilibatkan untuk bergotong-royong menuju Ponorogo lebih baik agar ada percepatan pembangunan. Mereka akan mengelola ekonomi yang berpotensi desa, tapi diproyeksikan ke yang canggih,” ujar Bupati Sugiri di Expotorium Unmuh Ponorogo, Senin (22/8/2022).

Untuk mendukung program-program itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo telah menyiapkan infrastruktur, seperti adanya fasilitas jaringan internet (wifi) masuk RT dari program dana RT.
“Jaringan internet yang sudah masuk ke pelosok kampung dapat membantu aktivitas promosi melalui media digital. Di sini para pemuda yang mengambil peran,” jelasnya.
Baca juga: Pada Festival Muharram, Bupati Ipuk Serahkan Santunan untuk 1.444 Anak Yatim
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menyebut, populasi penduduk di Ponorogo yang hampir satu jiwa merupakan market share (pangsa pasar) bagus untuk produk UMKM. Ia juga menjamin, pada 2023 ekonomi akan meningkat sebanyak 5 persen.
“Mau tidak mau menuju era digital. Bagaimana skill, spirit, mental, harus kita dorong,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga diberikan bantuan keuangan khusus desa (BKKD). Hadir dalam acara pembekalan tersebut, antara lain, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko, dan jajaran Forkopimda. (jrs/set)
 
                         
         
         
         
             
             
             
             
             
             
                     
                     
                    