KABUPATEN PASURUAN – Antusiasme warga Kecamatan Tutur terhadap kegiatan kemanusiaan tampak tinggi pada aksi donor darah yang digelar di Pendopo Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/11/2025). Terlihat Sejak pukul 08.00 WIB, warga sudah memadati area pendaftaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) MUSLIMAT NU dan Pengurus Anak Cabang (PAC) FATAYAT NU yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemerintah Kecamatan Tutur.
Hingga kegiatan ditutup pada pukul 12.00 WIB, tercatat sekitar 100 kantong darah berhasil dikumpulkan. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding kegiatan sebelumnya yang hanya mencapai 70–80 kantong darah.
Nantinya Seluruh darah yang terkumpul akan segera disalurkan ke bank darah PMI Kabupaten Pasuruan untuk membantu pasien di berbagai rumah sakit wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sekaligus Ketua PDDI Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, turut hadir dan memberikan semangat kepada para pendonor. Tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Zaini juga ikut mendonorkan darahnya secara langsung.
“Satu kantong darah bisa menyelamatkan nyawa hingga tiga orang. Dengan waktu kurang dari 15 menit, kita sudah berbuat kebaikan besar. Mari terus tingkatkan jumlah pendonor agar stok darah PMI selalu tercukupi, terutama saat musim libur dan bencana,” ujarnya.
Zaini juga menyampaikan apresiasi kepada organisasi keagamaan seperti Fatayat NU dan Muslimat NU dan yang aktif mengajak anggotanya berpartisipasi serta seluruh elemen masyarakat lain yang juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Ini bukti bahwa nilai-nilai agama dan kemanusiaan bisa berjalan seiring. Semoga menjadi inspirasi bagi kecamatan lain,” tambah Zaini, legislator PDI Perjuangan.
Sementara itu, Camat Tutur, Hendi Candra Wijaya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara tersebut. Ia berkomitmen terus memfasilitasi kegiatan serupa agar semakin banyak warga memahami pentingnya donor darah sebagai wujud kepedulian sosial.
“Donor darah bukan hanya soal membantu sesama, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang memperkuat solidaritas masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan donor darah rutin ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas sosial masyarakat sekaligus membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Pasuruan.(df/hs)