BLITAR – Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar bertekad menyumbangkan program-program kerakyatan yang telah berhasil dijalankan di Kota Blitar kepada pasangan calon presiden – calon wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sumbangan dikhususkan pada program pendidikan gratis dan kesehatan gratis untuk rakyat.
“APBD Pro Rakyat yang telah berjalan selama 4 tahun di Kota Blitar ini akan kami sumbangkan utuh, termasuk di antaranya landasan pemikiran, sistematika teknis pelaksanaan dan monitoring evaluasinya,” kata Samanhudi Anwar, di sela acara Deklarasi Relawan Sang Fajar, Minggu (8/6/2014) siang.
Deklarasi Relawan Sang Fajar wilayah Blitar Raya digelar di halaman hotel Maerokoco Jl M.Hatta no 3 Blitar. Relawan Sang Fajar terdiri dari 11 elemen, yakni, Kawulo Alit, Pepadi Blitar, Sapto Darma Blitar, Persatuan Pemuda Blitar, Paguyuban Becak Wisata MBK, Persatuan Hindu Dharma Indonesia Blitar, Paguyuban Ki Demang Kartowiryo, Paguyuban Sepeda Kuno Blitar dan Padepokan Spiritual Tjokro Buwono.
Terkait strategi pemenangan pasangan Jokowi-JK di wilayah Kota Blitar, tambah Samanhudi, semua unsur relawan harus memulai gerakan door to door. “Dalam melakukan gerakan dari pintu ke pintu, harus dengan target yang jelas. Setiap relawan hendaknya mampu memastikan 5 – 10 suara untuk Jokowi-JK,” papar pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar ini.
Pada kesempatan itu, koordinator Relawan Sang Fajar, Ridar Andoko mengajak seluruh elemen yang tergabung, untuk mengoptimalkan proses penggalangan suara. “Pengawalan pemenangan Jokowi-JK tidak sekadar pada proses kampanye saja, tapi pada saat hari H pemilihan hingga proses perhitungan selesai, d TPS, PPS, PPK dan KPUD,” ujar Ridar. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS