Kamis
24 April 2025 | 10 : 56

Wacana THP Kenjeran Buka hingga Malam, Ghoni: Harus Dipersiapkan dengan Matang

pdip-jatim-ghoni-060721

SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, mengapresiasi upaya pengintegrasian dan pengembangan kawasan wisata di pantai timur Surabaya. Salah satu pengembangan kawasan yang tengah dipersiapkan saat ini adalah membuka Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran pada malam hari.

“Ini bagus, karena kan dalam rangka peningkatan perekonomian dan kearifan lokal juga,” ujar Ghoni, Jumat (11/3/2022).

Politisi muda PDI Perjuangan itu mengatakan, terintegrasinya kawasan wisata di sana, seperti Taman Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak (SIB) juga akan semakin menghidupkan perekonomian warga sekitar.

Ia pun menegaskan, sebelum wacana dibukanya THP Kenjeran hingga malam hari dan terintegrasinya beberapa kawasan wisata di sana benar terealisasikan, segala persiapan mulai dari sarana, prasarana, hingga keamanan harus dipersiapkan dengan matang.

Terkait hal itu, ia mendorong adanya wisata edukasi anak yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan.

“Saat berkunjung ke sana ke marin saya dorong agar ada wahana edukasi, misalkan yang menceritakan tentang sejarah seperti di sana seperti apa. Jadi, ada transfer knowledge untuk peningkatan SDM anak atau pengunjung,” jelasnya.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya itu juga menekankan agar kawasan wisata pesisir ini ramah untuk disabilitas maupun lansia, sehingga bisa dikunjungi oleh semua warga.

“Lalu kalau semisal itu malam, yang berkaitan dengan nelayan itu bagaimana? Kondisi laut kita juga harus disiapkan betul. Perahu-perahunya yang biasa untuk malam seperti apa? Apakah mampu lalu keamanannya juga harus diperhatikan,” terangnya.

Tak kalah penting juga terkait kebersihan, serta adanya toilet pengunjung yang hingga saat ini menurutnya sangat terbatas.

“Kemudian teman-teman pengamen itu juga harus dikoordinir untuk bisa masuk ke sana, sehingga tidak ada lagi yang di pinggir jalan mengganggu aktivitas pengguna jalan. Mereka bisa lebih tertata dengan baik,” katanya.

Kalau bisa, Ghoni pun menyarankan agar dibuatkan kolam renang yang tidak bercampur dengan laut secara langsung agar anak-anak lebih aman.

“Siapa tau di sana nanti dibuat cottage dan sebagainya. Jadi, kan para pedagang di sana bisa berjualan. Tetapi yang terpenting mereka juga harus mengedepankan protokol kesehatan,” tandasnya. (dhani/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Galeri Soekarno Kecil Segera Diresmikan, Jadi Magnet Baru Wisata Budaya Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Galeri Soekarno Kecil yang terletak di SDN Purwotengah, Kota Mojokerto, segera diresmikan Menteri ...
LEGISLATIF

Rapat Paripurna, H. Zainal Dorong Pemerataan Pembangunan antara Daratan dan Kepulauan

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, berharap seluruh ...
KRONIK

Pemkab Ponorogo Lakukan Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tengah melakukan percepatan untuk membentuk Koperasi Desa Merah ...
LEGISLATIF

Mentah Naskah RPJMD Kabupaten Probolinggo Dirasa Pansus DPRD, Tak Ada Sasaran Pokok hingga Tengara Menyalin Daerah Lain

KABUPATEN PROBOLINGGO – Naskah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo tahun ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Jatim Dorong Pemprov Perkuat Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, pemerintah provinsi perlu membangun ...
LEGISLATIF

Hari Raya Galungan dan Kuningan, Supriadi Ajak Masyarakat Pererat Persaudaraan dan Saling Menghormati

BLITAR – Umat Hindu di Kabupaten Blitar menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu, (23/4/2025) sebagai ...