BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, mendukung pembangunan taman wisata edukasi sekolah alam. Hal itu disampaikannya setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan taman Wisata Edukasi Sekolah Alam di wilayah perbatasan Desa Tembokrejo dan Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Sabtu (10/6/2023).
Wabup Sugirah mengatakan, peran penting sekolah alam seperti Sekolah Alam Insan Qurani (SAIQ) Al Hikmah. Menurutnya, siswa sekolah alam dapat diajak untuk merawat dan melestarikan alam.
“Saya berharap sekolah ini ke depan tidak hanya di sini, tapi akan menginspirasi sekolah-sekolah yang lain untuk memperhatikan alam kita,” ujar Wabup Sugirah.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, kondisi alam sangat bergantung pada sikap manusianya. Jika manusia mampu merawat alam, alam akan damai dan harmoni. Begitu juga sebaliknya.
“Sesungguhnya kita manusia sebagai pemimpin bumi, tentu harus bersahabat dengan alam. Jika alam kita lestari, maka kita akan damai. Sebaliknya, jika alam kita rusak, maka kita akan menderita,” tuturnya.
Acara peletakan batu pertama taman wisata edukasi sekolah alam oleh Wabup Sugirah bersamaan dengan Wisuda RA Sekolah Alam Insan Qurani (SAIQ) Al Hikmah dan Doa Bersama dengan para tokoh masyarakat.
Berdasarkan rencana, pembangunan taman wisata edukasi sekolah alam tersebut terdiri atas kolam renang, taman bermain anak, taman kelinci, flaying fox, kafe, dan sarana penunjang bermain dan belajar Sekolah Alam Insan Qurani Al Hikmah Banyuwangi.
Ketua Yayasan SAIQ Al Hikmah, Dr. Moh Mukhrojin, menyampaikan, lembaganya merupakan satu-satunya sekolah alam di Kabupaten Banyuwangi. Kurikulumnya memakai kurikulum sekolah alam berstandar, sehingga tenaga pengajar harus mengikuti kurikulum sekolah alam Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN).
“Dengan dilaksanakanya peletakan batu pertama ini, maka kegiatan pembangunan Wisata Edukasi Sekolah Alam di Desa Tembokrejo beserta fasilitas penunjangnya secara resmi telah dimulai. Semoga segera selesai untuk wisata edukasi bagi siswa dan masyarakat,” terangnya.
Hadir dalam acara tersebut Pengasuh PP. Manbaul Ulum Muncar, KH. Ahmad Ghozali, KH. Ahmad Marzuki, Kyai Mahmudi, Kyai Agus Hanif Al Afif, Kepala Desa Sumbersewu, Kepala Desa Temokrejo, Sekcam Muncar, pengawas madrasah, dan para tokoh masyarakat Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS