Selasa
26 November 2024 | 6 : 49

Wabup Irwan Minta Seluruh OPD Bersinergi Turunkan Angka Stunting

PDIP-Jatim-Wabup-Irwan-26082022

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menggelar rapat pertemuan dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas upaya penurunan angka stunting, Kamis (25/8/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Irwan mengungkapkan, jika sampai saat ini angka stunting di Bondowoso terbilang cukup tinggi, yakni mencapai pada angka 37%. Ia juga menjelaskan, jika untuk menyesuaikan target yang ditetapkan oleh Provinsi Jatim, di tahun 2024 harus berada di angka 21%. Artinya, angka stunting Bondowoso harus turun 5,5% di setiap tahunnya.

Meskipun secara grafik kasus stunting di Bondowoso setiap tahun mengalami penurunan, data yang ada menunjukkan, bahwa secara keseluruhan angka stunting masih tinggi. Karena itu, Wabup Irwan meminta kepada seluruh jajaran OPD, baik dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa, untuk bekerja ekstra dan saling bersinergi dalam menangani kasus stunting.

“Secara progres memang ada penurunan angka stunting, namun jika melihat data di kabupaten kita hari ini, kasus stunting masih tinggi. Dan itu menjadi PR kita bersama untuk mengatasinya. Dari itu, kita mulai rumuskan, secara jelas apa, siapa serta bagaimana output di dalam menangani kasus stunting ini,” paparnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu pun menekankan kepada seluruh OPD agar dalam mengatasi permasalahan stunting ini dapat membentuk sebuah kolaborasi lintas sektoral. Yakni bersinergi dengan berbagai pihak, misalnya pihak dinas kesehatan, kepolisian serta kementerian agama (Kemenag) setempat.

“Ini harus kerja bareng, harus duduk bersama. Tujuannya agar kebutuhan untuk penanganan stunting bisa serempak dan sejalan, karena untuk pengentasan angka stunting ini tidak bisa dilakukan satu pihak saja, tetapi semua pihak memiliki tanggung jawab, jika ingin Kabupaten kita bisa bebas stunting,” terangnya.

Wabup Irwan juga menegaskan, sejauh ini telah ada beberapa terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk menekan angka stunting. Salah satunya dengan mengintensifkan penanganan, mulai dari dulu sampai hilir, pendampingan para remaja melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Meski telah ada beberapa program, Irwan tetap ingin ada langkah-langkah strategis lain agar kasus stunting di Bondowoso benar-benar bisa turun drastis.

“Kalaupun kita sudah ada program khusus untuk mengatasi stunting, itu tidak cukup. Harus ada langkah-langkah lain yang geraknya lebih massif untuk mengatasi stunting ini. Dan target kita, mudah-mudahan bisa tercapai di tahun 2024 angka stunting di Bondowoso bisa turun secara drastis,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...