Rabu
08 Oktober 2025 | 6 : 00

Wabup Irwan Minta Seluruh OPD Bersinergi Turunkan Angka Stunting

PDIP-Jatim-Wabup-Irwan-26082022

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menggelar rapat pertemuan dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas upaya penurunan angka stunting, Kamis (25/8/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Irwan mengungkapkan, jika sampai saat ini angka stunting di Bondowoso terbilang cukup tinggi, yakni mencapai pada angka 37%. Ia juga menjelaskan, jika untuk menyesuaikan target yang ditetapkan oleh Provinsi Jatim, di tahun 2024 harus berada di angka 21%. Artinya, angka stunting Bondowoso harus turun 5,5% di setiap tahunnya.

Meskipun secara grafik kasus stunting di Bondowoso setiap tahun mengalami penurunan, data yang ada menunjukkan, bahwa secara keseluruhan angka stunting masih tinggi. Karena itu, Wabup Irwan meminta kepada seluruh jajaran OPD, baik dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa, untuk bekerja ekstra dan saling bersinergi dalam menangani kasus stunting.

“Secara progres memang ada penurunan angka stunting, namun jika melihat data di kabupaten kita hari ini, kasus stunting masih tinggi. Dan itu menjadi PR kita bersama untuk mengatasinya. Dari itu, kita mulai rumuskan, secara jelas apa, siapa serta bagaimana output di dalam menangani kasus stunting ini,” paparnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu pun menekankan kepada seluruh OPD agar dalam mengatasi permasalahan stunting ini dapat membentuk sebuah kolaborasi lintas sektoral. Yakni bersinergi dengan berbagai pihak, misalnya pihak dinas kesehatan, kepolisian serta kementerian agama (Kemenag) setempat.

“Ini harus kerja bareng, harus duduk bersama. Tujuannya agar kebutuhan untuk penanganan stunting bisa serempak dan sejalan, karena untuk pengentasan angka stunting ini tidak bisa dilakukan satu pihak saja, tetapi semua pihak memiliki tanggung jawab, jika ingin Kabupaten kita bisa bebas stunting,” terangnya.

Wabup Irwan juga menegaskan, sejauh ini telah ada beberapa terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk menekan angka stunting. Salah satunya dengan mengintensifkan penanganan, mulai dari dulu sampai hilir, pendampingan para remaja melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

Meski telah ada beberapa program, Irwan tetap ingin ada langkah-langkah strategis lain agar kasus stunting di Bondowoso benar-benar bisa turun drastis.

“Kalaupun kita sudah ada program khusus untuk mengatasi stunting, itu tidak cukup. Harus ada langkah-langkah lain yang geraknya lebih massif untuk mengatasi stunting ini. Dan target kita, mudah-mudahan bisa tercapai di tahun 2024 angka stunting di Bondowoso bisa turun secara drastis,” pungkasnya. (ryo/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...