Selasa
26 November 2024 | 10 : 54

Wabup Irwan Berlakukan Reward dan Punishment Atas Capaian Vaksinasi Kecamatan

PDIP-Jatim-Irwan-14082021

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, akan memberlakukan reward and punishment atas capaian vaksinasi di setiap kecamatan di Bondowoso. Menurutnya, kebijakan ini dilakukan untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Bondowoso dan akan diterapkan hingga akhir tahun.

“Kebijakan ini adalah upaya kita untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi di Bondowoso. Nantinya, bagi kecamatan dengan realisasi vaksin terendah akan mendapatkan punishment berupa rompi hitam bertuliskan ‘Gagal Vaksinasi’, sedangkan yang tertinggi diganjar dana,” kata Irwan saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso tersebut menyampaikan, dalam penerapan kebijakan ini, setiap bulan akan ada evaluasi, di mana setiap kecamatan akan memaparkan hasil capaian vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

Data dari kecamatan yang angka vaksinasinya rendah, untuk camat dan kepala puskesmasnya akan langsung diberi punishment berupa pemakaian rompi hitam bertuliskan “gagal vaksinasi”, sedangkan untuk tiga kecamatan tertinggi akan diberi suntikan dana sebesar Rp 100 juta, Rp 75 Juta, dan 50 juta.

“Nanti saat evaluasi, bagi kecamatan dengan capaian vaksinasi terendah, camat dan kepala puskesmasnya kami undang ke kabupaten pakai rompi, berdiri menghadap bendera, termasuk  disaksikan oleh Dandim dan Kapolres, sedangkan bagi tiga kecamatan yang capaian vaksinasinya tinggi pada Desember 2021 mendatang akan mendapat Rp 100 juta, Rp 75 juta, dan 50 juta.” ungkapnya.

Irwan mengungkapkan, kecamatan yang capaiannya rendah atau tak memenuhi 70 persen selain diberi rompi hitam bertuliskan ‘Gagal Vaksinasi’, akan ditambah dengan penundaan rekomendasi untuk pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) melalui camat setempat.

“Bagi kecamatan yang cakupan vaksinasinya tak memenuhi target 70%, kita juga akan berikan rekomendasi untuk penundaan ADD, agar setiap camat benar-benar bekerja serius untuk meningkatkan partisipasi warganya untuk melakukan vaksin,” terangnya.

Selain itu, politisi senior PDI Perjuangan ini, menyebutkan, pemberian reward dan punishment tersebut akan berlaku hingga akhir Desember 2021 sebagai batas target pencapaian 70 persen cakupan vaksinasi di Kabupaten Bondowoso. “Kebijakan reward dan punishment ini, kita berlakukan selama 3 bulan atau sampai Desember mendatang. Kita harap di akhir tahun nanti, target cakupan vaksinasi kita sudah mencapai 70,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...