BATU – Untuk mempercepat terbentuknya herd immunity, DPC PDI Perjuangan Kota Batu, kembali menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dosis kedua bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Batu dan Wisma Perjuangan, Rabu (13/10/2021).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, sebanyak 500 dosis vaksin jenis Sinovac disiapkan kepada masyarakat yang sebelumnya telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama.
“Masyarakat sekarang sangat antusias dengan adanya vaksinasi ini. Jika sebelumnya vaksin yang mencari masyarakat, sekarang vaksinnya yang jemput bola ke masyarakat agar bisa terlindungi dari Covid-19,” ujar Punjul Santoso.
Ke depan, pihaknya juga akan menyiapkan skema vaksinasi secara door to door kepada para lansia. Berdasarkan data, jumlah lansia yang mendapatkan vaksin dosis pertama di Kota Batu sebanyak 40 persen, sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 25 persen.
Seusai pelaksanaan vaksinasi dosis pertama ini, pihaknya bekerja sama dengan Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah akan mempersiapkan skema penyelenggaraan vaksinasi door to door dengan target para lansia yang ada di Kota Batu.
“Jumlah lansia yang sudah divaksin di Kota Batu sangat kecil, DPC PDI Perjuangan dan Doktor Ahmad Basarah jika diperlukan akan door to door, terlebih setelah ini Bapak Ahmad Basarah sudah menyiapkan 20 ribu vaksin untuk Malang Raya tahap berikutnya,” beber Wakil Wali Kota Batu ini.
Senada dengan yang dikatakan Punjul Santoso, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Saifudin Zuhri menerangkan, percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat ini mutlak untuk dilaksanakan.
Pasalnya, Kota Batu yang tergabung dalam kesatuan wilayah aglomerasi Malang Raya tidak bisa berdiri sendiri, karena tingginya konektivitas antar wilayah.
Berdasarkan amanah dari Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, Malang Raya harus bersinergi melakukan percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat.
“Untuk bisa membentuk herd immunity, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi di wilayah Malang Raya. Beliau (Ahmad Basarah) juga siap untuk kembali mendistribusikan sebanyak 20 ribu dosis vaksin untuk tahap selanjutnya di Malang Raya,” jelas Saifudin Zuhri.
Untuk skema vaksinasi door to door, pihaknya akan besinergi dengan TNI-Polri. Upaya jemput bola ini sebagai ikhtiar PDI Perjuangan di Kota Batu guna turut mensukseskan program vaksinasi yang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo.
“Mereka (lansia) adalah kelompok rentan yang harus terlindungi. Oleh sebab itu, ini adalah bentuk negara hadir secara nyata untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia,” tandasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS