PONOROGO – Setelah melaksanakan kegiatan Mlaku Bareng bersama DPD BMI Jawa Timur, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, bagikan 400 paket sembako kepada paguyuban becak di Kabupaten Ponorogo, di Alun-alun Ponorogo, Minggu (26/2/2023).

Pada saat pembagian sembako, tampak para tukang becak Ponorogo menata becaknya secara rapi. Mereka antusias menerima paket sembako dari Hasto, yang didampingi oleh Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, MH Said Abdullah; Plh DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono, serta jajaran Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur.

Hasto menyampaikan, PDI Perjuangan masih belum berubah dengan tetap mengedepankan rakyat kecil yang harus terus diperhatikan.

“Politik PDI Perjuangan dari dulu itu berfokus pada wong cilik (masyarakat kecil, red),” ujar Hasto seusai penyerahan sembako pada para anggota paguyuban becak Ponorogo.

Baca juga: BMI Jatim Gelar Mlaku Bareng, Hasto: Pancasila Itu Membebaskan Wong Cilik

Nilai-nilai ideologi bangsa juga digaungkan oleh Sekjen PDI Perjuangan tersebut. Ia menegaskan, bahwa membantu rakyat kecil sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dijaga demi terwujudnya cita-cita bangsa yang makmur.

“Dalam prespektif historis kita diingatkan,  bahwa kewajiban dan tugas kita membentangkan bagi masa depan untuk berjuang akan seluruh ide, gagasan, dan cita-cita bung Karno,” jelasnya.

“Bagaimana PDI Perjuangan benar-benar sebagai partai yang menyatu dengan rakyat, dan mendatangkan program yang konkret untuk rakyat,” imbuhnya.

Sementara itu, Sunari, salah seorang pengayuh becak yang turut hadir menyambut penyerahan sembako itu, menyampaikan terima kasihnya. Ia juga mendoakan Sekjen PDI Perjuangan dan seluruh pengurus dan kader Partai mendapatkan berkah.

“Matur sembah nuwun. Mugi-mugi sembako saking jenengan niki berkah damel keluarga,” ujar Sunari, dengan mata berkaca-kaca penuh haru. (alfian/set)