NGAWI – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno kembali mengunjungi sejumlah pasar tradisional, Minggu (4/2/2018). Sasaran blusukan hari ini adalah Pasar Besar dan Pasar Walikukun Ngawi.
Puti mengatakan, dirinya sengaja datang ke kedua pasar ini untuk melihat langsung kondisi para pedagang, terutama sayur mayur, bahan-bahan pokok, dan komoditas lainnya.
“Saya ingin tahu, bagaimana kualitas dagangannya, lalu harganya, pendapatan mereka, lalu kehidupan keluarga mereka sehari-hari seperti apa,” terang Puti.
Upaya bertemu langsung dengan masyarakat di pasar, sebut Puti, akan terus dilakukan untuk menggali aspirasi mereka, dari segala sisi. Salah satunya, tambah dia, adalah bagaimana mengakselerasi ekonomi kerakyatan.
“Saya banyak dapat masukan, apa-apa saja yang mereka butuhkan di dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan ini,” ujarnya.
Kedua, lanjut Puti, pasar tradisional harus terus dijaga, agar tidak terimbas adanya pasar modern, mal-mal, dan supermarket.
“Yang saya inginkan adalah bentuk dari pasar tradisional ini ditingkatkan menjadi pasar yang bersih, yang lebih moderen, menggunakan teknologi digital,” katanya.
Sontak, pasar pun menjadi heboh. Perhatian pedagang dan warga tersedot. “Apa kabar ibu-ibu? Semoga dagangan laris,” sapa Mbak Puti.
Cucu Presiden pertama RI Bung Karno ini menyalami para pedagang dan warga di pasar, satu per satu. “Ini Mbak Puti ya? Selamat datang di Ngawi,” sapa seorang pedagang.
Kanang pun menerangkan. “Masih ingat kan bapak dan ibu? Mbak Puti pernah datang ke Ngawi. Sekarang maju menjadi calon wakil gubernur, mendampingi Gus Ipul. Mohon doa restu warga,” katanya.
Tidak canggung, Puti Soekarno menghampiri para pedagang. “Pasarnya bersih dan layak. Pak Kanang menjadi contoh kepala daerah yang sukses. Banyak kemajuan selama beliau memimpin,” kata dosen tamu di Universitas Kokushikan, Jepang tersebut.
Kepada Bupati Kanang, Puti Guntur Soekarno menyampaikan rencana pemerintahan ke depan bersama calon Gubernur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
“Gus Ipul dan saya akan memperkuat dan melindungi pasar-pasar tradisional, bahkan hingga pasar desa. Tiap tahun ada target-targetnya, dan sudah diplot anggarannya,” ujar Puti. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS