NGANJUK – Di tengah kondisi ekonomi yang masih serba sulit karena pandemi Covid-19, Wakil Bupati Nganjuk Dr H Marhaen Djumadi, SE, melakukan terobosan penggunaan mobil dinasnya sebagai mobil manten.
“Mobil Dinas Wabup bisa dipergunakan seluas-luasnya untuk rangkaian pernikahan sebagai mobil manten masyarakat bawah,” jelas Marhaen Djumadi, Jumat (8/1/2021).
Menurutnya, penggunaan mobil dinas (mobdin) ini untuk membantu mengurangi biaya pernikahan bagi masyarakat kelas bawah di era pandemi ini, dan dipergunakan saat hari minggu atau hari libur keagamaan.
“Hanya untuk masyarakat kelas bawah saja dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Dinsos Nganjuk. Sedangkan masyarakat menengah dan keatas tidak diperkenankan,” jelas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.
Tata caranya, lanjut Marhaen, calon penganten datang ke Kantor Wakil Bupati Nganjuk yang berada di utara pendopo kabupaten saat hari kerja dan bertemu dengan pihak kesekretariatan.
“Nanti disana bertemu dengan Pak Jono atau Mas Wahyu, lalu mengisi blanko yang menjadi bekal verifikasi. Selanjutnya nanti akan dikomunikasikan oleh pihak sekretariat wabup,” jelas Kang Marhaen sapaan akrabnya.
“Semua gratis!,” tambah dia.
Biaya bahan bakar serta perawatan mobil dinas saat dipergunakan pernikahan tersebut akan ditanggung pribadi oleh Wabup Nganjuk.
“Hal ini juga mengarah pada petunjuk Pak Presiden Joko Widodo, dapatnya seluruh pimpinan daerah bisa membantu kesulitan warganya masing-masing di era pandemi ini dengan kemampuannya,” pungkas Marhaen. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS