BATU – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, pemberdayaan ekonomi kaum perempuan menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengatasi berbagai problematika sosial yang terjadi di masyarakat.
“Terwujudnya ketahanan ekonomi perempuan merupakan hulu dari berbagai permasalahan yang terjadi pada perempuan. Ketidakberdayaan mereka secara ekonomi menjadi salah satu akar terjadinya berbagai masalah sosial,” kata Untari, di Wisma Perjuangan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jumat (11/11/2022).
Di depan peserta Pendidikan Kader Perempuan yang diselenggarakan Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur, Untari juga menyampaikan, persoalan ekonomi menjadi salah satu penyebab munculnya permasalahan stunting, tingkat pendidikan rendah, KDRT, hingga perceraian.
Sehingga, sebutnya, peran perempuan untuk terlibat dalam upaya menciptakan keluarga-keluarga yang mandiri dalam upaya menciptakan ketangguhan perekonomian masyarakat harus diperkuat.
Apalagi, dari 65 juta unit UMKM di Indonesia, beber Untari, sebanyak 52,9 persen di antaranya dijalankan oleh perempuan yang mayoritas bergerak di tingkatan ultra mikro, mikro, dan menengah.
“Saya ingin melakukan empowering urusan ekonomi di PDI Perjuangan. Karena secara politik kita sudah tuntas, tinggal bagaimana kader partai juga menjadi pelopor dalam aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Oleh sebab itu, dia mengajak para peserta untuk menelisik kembali lembaga perekonomian yang dipelopori Bung Hatta, yakni koperasi. (Baca juga: Matangkan Ideologi, 93 Banteng Perempuan Tiga Hari Digembleng di Wisma Perjuangan)
Lembaga perekonomian ini dinilai paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia berdasarkan kepada asas kekeluargaan dan gotong royong.
“Apakah dengan berkoperasi kita bisa menjadikan hidup kita semakin baik? Sangat bisa. Saya sudah melakukan penjajakan kepada para anggota Koperasi SBW, semua anggota menulis dan kesimpulannya semua merasakan peningkatan taraf kesejahteraan,” imbuh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) tersebut.
Bahkan, dia juga menantang kader-kader perempuan PDI Perjuangan se-Jawa Timur untuk bisa mengikuti jejak langkahnya untuk memberdayakan ribuan masyarakat melalui koperasi.
Apalagi, partai telah menyediakan berbagai platform untuk berjejaring dan memberdayakan ekonomi kader-kadernya, melalui Media Pintar Perjuangan (MPP) dan Megapay.
“Saya ingin koperasi ini kemudian menjadi bagian dalam gerakan kepartaian kita,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS