Jumat
24 Oktober 2025 | 12 : 18

Umar Bashor Realisasikan Renovasi 10 Rumah Warga Sentul, Lumajang

IMG-20230726-WA0074

Melalui program rumah sejahtera terpadu, biaya Rp 20 juta per unit.

LUMAJANG – Sejumlah rumah tidak layak milik warga di Labupaten Lumajang mendapatkan program bedah rumah, bagian dari penanganan kemiskinan ekstrem.

Anggota DPR RI Komisi VIII, Umar Bashor, kepada pdiperjuangan-jatim.com di Lumajang pada Rabu (26/7/2023) mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya memantau langsung progres pembangunan rumah warga yang mendapatkan program rumah sejahtera terpadu (RST). Yakni di Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko.

Menurut Umar, sejumlah rumah warga memang layak direnovasi. Selain kondisi bangunannya yang sudah rapuh di bagian atapnya, banyak kerusakan di sana sini dan terlihat kumuh.

“Benar-benar tidak layak untuk ditempati. Apalagi ada rumah yang hanya berukuran 5×6 meter itu, sampai ditempati oleh 4 orang anggota keluarga,” ungkap Umar Bashor.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini menambahkan, ada 10 rumah warga di Desa Sentul yang kondisinya masuk kategori kemiskinan ekstrem atau tidak layak huni. Renovasi rumah-rumah tersebut kemudian dibenahi melalui program Kementerian Sosial berupa Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

“Terpadu maksudnya layak huninya, layak sehatnya,” ucap Umar Bashor.

Pembangunan rumah warga tersebut dilakukan secara gotong royong oleh warga sekitar. Hal itu  sebagai salah satu bentuk kepedulian sesama. Sehingga, dengan dana yang ada, sedikit  bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan rumah.  Mulai dari membuat pondasi, tembok, atap hingga pemasangan keramik dan MCK-nya.

“Dananya hanya 20 juta, tapi masyarakat sekitar luar biasa bisa guyub rukun dan mau bergotong royong dengan sukarela. Bahkan tukangnya pun tidak dibayar, karena memang tidak ada ongkos,” kata Umar Bashor.

Kasworo, warga setempat mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil dari aspirasi masyarakat, yang disampaikan melalui Umar Bashor beberapa waktu sebelum ini. Dan beberapa hari belakangan mulai dikerjakan secara bersamaan.

Suko, salah seorang warga yang mendapat manfaat program tersebut mengaku terbantu dengan adanya program RST. Rumah warga berprofesi sebagai pemulung itu dibongkar total dan dibuatkan pondasi baru.

Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan tembok menggunakan batako. Termasuk sampai bagian atapnya akan diganti baru, dengan dilengkapi MCK yang lebih sehat sanitasinya.

“Lantainya nanti akan diganti keramik, agar lebih layak lagi. Program ini terus saya pantau, mulai dari pengajuan hingga pelaksanaan sampai selesai,” pungkas Umar. (ndy/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...