JEMBER – Menjalankan tugas-tugas pengawasan percepatan penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Jember, Kamis (3/2/2022), anggota Komisi VIII DPR RI, Umar Bashor memberikan apresiasi terhadap Bank Mandiri dan Dinas Sosial Jember.
Pasalnya, menurut Umar Bashor, Kabupaten Jember telah melaksanakan penyaluran dengan baik dan secepat mungkin.
Umar, sapaan akrabnya mengatakan bahwa ia menerima data dari Kementerian Sosial bahwa per tanggal 17 Januari 2022 terdapat 23 ribu KPM yang belum tersalur. Namun, sekarang tersisa 11 ribu yang masih proses penyaluran dan dijadwalkan sejak 31 Januari 2022 sampai 4 Februari 2022 di 9 titik.
“Saya merasa senang dan mengapresiasi Pemkab Jember melalui Dinsos dan Bank Mandiri yang sudah menyikapi permasalahan ini dengan baik. Mudah-mudahan sampai akhir Februari ini, dapat tersalurkan semuanya,” ujarnya.
Umar menekankan supaya Pemkab Jember dan Bank Mandiri bisa dengan segera menyelesaikan bantuan sosial yang belum tersalur. Sehingga, dengan demikian anggaran bantuan sosial dari Kementerian Sosial bisa terserap dengan maksimal.
Sebagai wakil rakyat, Umar berharap supaya masyarakat yang kurang mampu benar-benar mendapatkan haknya. Mengingat, sesuai dengan Pasal 34 UUD 1945 menjelaskan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
“Bahwa setiap warga negara Indonesia berhak untuk hidup layak, bermartabat sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila Sila ke-5. Oleh karena itu, negara wajib hadir dalam rangka memenuhi hak tersebut,” terangnya.
Selain itu, Umar Bashor juga mengingatkan terkait keakuratan serta kevalidan data DTKS. Mengingat, data DTKS merupakan data yang paling mendasar bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Menurutnya, data DTKS harus terus dilakukan perbaikan melalui verifikasi lapangan. Karena, kehidupan masyarakat sosial sangat dinamis dan dapat berubah kapan saja.
“Orang yang meninggal, orang yang pindah domisili, atau bahkan orang yang sudah mampu dan mereka-mereka ternyata datanya masih ada, otomatis masih mendapatkan bantuan. Nah, yang begini ini harus dilakukan perbaikan data supaya penerima bantuan lebih tepat sasaran,” katanya.
Dalam monev di Kabupaten Jember ini, Umar Bashor meninjau percepatan penyaluran bantuan sosial di 3 titik, yakni di Bank Mandiri Alun-Alun, Kantor Kecamatan Tanggul, dan Kantor Kecamatan Sumberbaru. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS