KOTA MADIUN – Buku adalah jendela dunia dan jendela ilmu pengetahuan. Dengan banyak membaca buku, maka ilmu pengetahuan akan bertambah sehingga kita akan semakin kaya ide, kreativitas dan inovasi.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri usai menghadiri prosesi penyerahan akreditasi perpustakaan sekolah di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Promosikan Produk UMKM Kota Madiun, Inda Raya Tak Pungut Biaya Sepeser Pun
Ada 10 lembaga pendidikan di Kota Madiun yang mendapatkan akreditasi perpustakaan pada tahun 2020. Yakni, 8 perpustakaan terakreditasi A. Rinciannya, Perpustakaan SDN 01 Kartoharjo, SDN 02 Mojorejo, SDN 01 Taman, MIN 1 Kota Madiun, SDN 02 Pandean, MTsN Kota Madiun, SMPN 6 Madiun, dan MAN 2 Kota Madiun.
Sedangkan, dua perpustakaan mendapatkan akreditasi B. Yaitu, perpustakaan di SDN 02 Manisrejo dan Politeknik Negeri Madiun.
“Akreditasi perpustakaan tahun ini, bukti bahwa Pemerintah Kota Madiun tidak tinggal diam. Karena tahun ini meningkat perolehan akreditasinya. Dengan adanya banyak perpustakaan yang sudah sangat memadai, diharapkan bisa mendorong siswa siswi maupun masyarakat umum mau mencari ilmu melalui membaca,” beber Inda.
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, mengingat banyaknya manfaat membaca, maka sangatlah penting untuk menekankan pendidikan literasi, terutama dalam menumbuhkembangkan minat baca anak sejak dini.
“Karena jika minat baca tinggi, maka pendidikan akan maju. Dan untuk menumbuhkan minat baca, harus dimulai sejak dini,” urainya.
Karena itu, lanjut Inda, untuk menumbuhkembangkan minat baca diperlukan sarana dan prasarana pendukung yang memadai, salah satunya adalah adanya perpustakaan yang berkualitas.
“Buku adalah jendela dunia, jendela pengetahuan. Tentunya akan memberi banyak ilmu. Tapi jangan lupa agar tetap menjaga kesehatan mata. Paling nggak, cek rutin per 6 bulan sekali,” imbuhnya. (ant)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS