KOTA MADIUN – Di era digital sekarang ini, media sosial menjadi media promosi baru bagi para pelaku usaha. Biasanya, endorse ini dilakukan oleh publik figur maupun tokoh yang memiliki jumlah followers atau pengikut yang banyak di media sosial.
Hal ini juga dilakukan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri. Melalui akun Instagram @indaraya.ir, Inda Raya getol mempromosikan atau menjadi Endorse produk-produk UMKM milik masyarakat.
Jika biasanya kegiatan endorse berbayar, orang nomor dua di Kota Madiun ini justru sama sekali tidak memungut biaya apapun dari kegiatan endorse tersebut, alias gratis.
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, demi mendukung promosi dan produk UMKM, dirinya tidak meminta bayaran apapun untuk aktivitas promosi itu. Justru ia mengaku senang bisa membantu para pelaku UMKM untuk berkembang dan mempromosikan barang dagangannya.
Inda mengatakan, kegiatan meng-endorse produk-produk UMKM tersebut secara kontinyu dilakukannya di sela-sela aktivitasnya sebagai Wakil Wali Kota Madiun.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 700 postingan yang sebagian besar merupakan foto-foto produk UMKM telah diposting di akun @indaraya.ir yang memiliki pengikut lebih dari 12,5 ribu tersebut.
Sebagian besar merupakan produk makanan, minuman, dan produk kerajinan. Beberapa postingan produk kosmetik, fashion, serta mainan anak-anak.
Beberapa foto memperlihatkan Inda sedang mengonsumsi makanan serta minuman. Kemudian, Inda juga melengkapi unggahan itu dengan ulasan tentang produk tersebut.
“Satu lagi produsen sambel pecel. Emang beda pembuat beda rasa…dan semua punya ciri khas masing2. @premierakhf bikin sambel dengan rasa yang mantab, enak juga buat digadoin…serius!!!saya aja sering nyamilin ini. Cobain yuk, mecel dirumah pake sambel pecel @premierakhf,” tulis salah satu unggahan Inda di akun IG @indaraya.ir disertai dengan fotonya menunjukkan produk tersebut.
“Akun @indaraya.ir memang khusus untuk meng-endorse produk-produk UMKM. Saya membuka diri untuk mempromosikan produk-produk tersebut. Ya untuk membantu promosi produk mereka,” kata Inda saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/3/2021).
Istri R. Bagus Adithomo ini bercerita, hampir setiap hari ada saja pelaku UMKM yang meminta produknya dipromosikan di Instagram. Ia dengan tangan terbuka menerima siapa pun pelaku UMKM tersebut. Tidak hanya dari Kota Madiun saja, tetapi juga dari luar daerah juga diperbolehkan.

Biasanya pelaku UMKM akan mengirimkan produk mereka di kantornya, di Balai Kota Madiun. Kemudian, Inda akan memfoto produk tersebut dan mencobanya serta mengulasnya.
“Kalau ada makanan yang memang tidak bisa saya makan. Ya akan saya foto saja. Saya kan memang tidak bisa makan sayur, jadi kalau ada produk makanan yang ada sayurnya, bisanya ya cuma foto saja,” ujarnya.
Dalam proses take foto ataupun video, ibu dua anak ini mengaku memiliki tim foto dan video sendiri. Tetapi, dalam kondisi tertentu terkadang ia memotret produk tersebut sendiri.
Setelah selesai difoto, lanjutnya, foto tersebut kemudian akan dikirim ke pelaku UMKM yang bersangkutan. Ini supaya foto tersebut bisa diunggah di sosial media pelaku UMKM sendiri.
Karena yang menginginkan endorse cukup banyak, biasanya foto produk tersebut menunggu daftar unggah. “Jadi setelah difoto tidak langsung diunggah di IG. Tapi nunggu dulu, disesuaikan juga. Setiap hari unggahan endorse juga dibatasi supaya lebih efektif,” terangnya.
Untuk pemotretan produk, biasanyad ia menggunakan ruang kerjanya. Namun, tidak jarang di rumah dan tempat umum.
“Karena sebagian besar produk yang dikirim itu kebanyakan makanan dan minuman ya. Jadi tidak mungkin, saya menghabiskannya sendiri. Biasanya saya kasih ke teman-teman di bagian lain di Pemkot,” kata Inda.
Selain membantu mempromosikan produk UMKM Kota Madiun, Inda juga mengedukasi pelaku usaha untuk mengurus izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Karena ternyata sebagian besar pelaku usaha kecil itu belum memiliki PIRT.
Inda mengaku senang setelah dipromosikan lewat Instagram ada peningkatan penjualan. Minimal pada hari saat materi promosi diunggah.
Banyak pelaku UMKM yang mengaku omset penjualan produknya naik setelah di-endorse oleh Wawali Inda Raya. Hal itu yang membuat Inda bahagia dan terus melakukan aktivitas ngendorse ini hingga sekarang.
“Dari pelaku usaha itu sering ada testimoni. Setelah dipromosikan angka penjualannya naik. Itu yang membikin saya senang. Ternyata aktivitas dunia maya saya bisa membantu mereka,” kata Inda. (ant)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS