SUMENEP – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, memberikan santunan kepada 75 anak yatim. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Jumat (17/5/2024).
Selain memberi santunan, pengurus TP PKK juga memberikan bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial kepada puluhan anak yatim, agar memiliki mental lebih kuat sehingga dapat menyesuaikan dengan lingkungan sosial.
Ketua Panitia kegiatan, Dewi Amborowati, menyampaikan, pemberian santunan itu merupakan bentuk kepedulian TP PKK Sumenep kepada anak yatim. Menurutnya, mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kehidupan layak.
“Apalagi, undang undang juga mengamanatkan bahwa anak yatim berhak memperoleh asuhan oleh negara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengapresiasi pemberian santunan kepada anak yatim. Ia menegaskan, anak yatim berhak mendapatkan kebahagiaan, meski sudah tidak memiliki orang tua.
“Mereka berhak mendapatkan bimbingan, penghargaan dan kebahagiaan, sehingga mereka tidak merasa berbeda dengan teman-temannya yang masih memiliki orang tua,” ujarnya.
Sebab itu, Mbak Nia, panggilan akrabnya, mengajak semua pihak ikut peduli dan selalu berbagi dengan mereka. “Saya mengajak kepada pengurus PKK dan masyarakat secara umum supaya memiliki kepedulian yang sama kepada anak-anak yatim,” jelasnya.
Mbak Nia juga menyampaikan pesan kepada anak-anak yatim untuk selalu menjaga salat, berbakti kepada orang tua, khususnya yang masih ada, serta rajin belajar agar bisa mengisi masa depan yang cemerlang.
“Semua itu adalah bekal yang penting untuk menyongsong hidup lebih baik di masa depan. Juga jangan lupa untuk selalu berdoa,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS