KOTA PROBOLINGGO – Banyak bibit pembalap di Kota Probolinggo rupanya masih terkendala dengan adanya sirkuit yang standard. Namun, kondisi itu tak membuat semangatnya turun.
Banyak hal yang harus dilakukan agar minat dan bakar para pembalap muda di Kota Probolinggo bisa tersalurkan. Salah satunya, melalui event Kapolres Cup Kejurprov Putaran 5 yang berlangsung di sirkuit NP. Jl. P. Sudriman, Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu (17/09/2923).
Hal itu, yang juga dilakukan oleh kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso yang juga sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Probolinggo.
Bersama Polres Probolinggo Kota, Tommy sapaan akrabnya itu turun langsung dalam gelaran event yang diikuti oleh 231 pembalap itu.
Cukup banyak rider dan engine builder Probolinggo, yang berlaga, mengeksplore kedigdayaan ilmu serta bakatnya, di Jl. Panglima Sudirman, lokasi kejuaraan.
Tontonan segar ini, pastinya inspiratif bagi milenial yang menyaksikan.
Menurut Tommy yang juga Ketua Organda Probolinggo ini, inovasi terus dilakukan agar para pembalap Kota Probolinggo bisa terfasilitasi. Tak hanya event resmi, pembinaan dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan.
Kecelakaan tersebut, salah satunya karena masih banyak terjadinya balap liar yang tidak disertai savety. Atas hal itu, pihaknya pun juga memfasilitasi para pembalap lokal untuk latihan di jalanan.
Arena balap sementara itu, dengan spesifikasi drag yang bertempat di Jalan Cisadane, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Sirkuit sementara yang dipelopori oleh Satlantas Polres Probolinggo tdan IMI itu dibuka setiap hari Jumat, mulai pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WIB.
“Pembinaan dengan menggelar latihan di jalan itu, sebagai bentuk antisipasi terjadinya balap liar yang justru membahayakan.”
“Dan Alhamdulillah, hal ini juga mendapatkan respons positif baik dari Polres Probolinggo Kota dan para pemuda yang menyukai balap,” jelas Tommy Selasa (19/09/2023).
Harapannya, para pembalap Kota Probolinggo itu, menjadi kian terlatih. Sehingga, kejuaraan balap baik tingkat lokal , regional maupun nasional bisa diikuti.
Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Kesehatan DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo ini juga berharap ke depan terdapat dukungan dari pemerintah untuk IMI Kota Probolinggo jika ingin menyelenggarakan event seperti ini lagi.
Hal ini tak lain dan tak bukan dengan tujuan untuk mewujudkan atlet-atlet berbakat untuk Kota Probolinggo.
“Kedepan IMI Probolinggo juga terus menjalin sinergitas dengan berbagai elemen. Tentunya, ini bagian dari upaya agar para pembalap Kota Probolinggo bisa terfasilitasi bahkan bisa berprestasi,” pungkasnya. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS