Rabu
02 April 2025 | 6 : 27

Tjahjo: TNI-Polri Harus Netral

Tjahjo di acara Hanura di Surabaya 5 Juni 2014

Tjahjo di acara Hanura di Surabaya 5 Juni 2014SURABAYA – Ketua tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla Tjahjo Kumolo minta aparat keamanan dan presiden bersikap netral dalam pemilu presiden 2014. “Kami tim pemenangan Jokowi JK memegang janji Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menginstruksikan seluruh jajaran TNI dan Polri harus netral,” ujar Tjahjo saat memberikan orasi politik dalam deklarasi Relawan Nurani Pro Jokowi JK di kantor DPD Partai Hanura Jatim Jl Lombok No 4 Surabaya, Kamis (5/6/2014).

Tjahjo menegaskan bahwa perintah presiden yang minta perwira tinggi TNI dan Polri untuk netral itu berarti pula bahwa para prajurit-prajurit di bawah yang masih aktif harus netral. Dia mengaku selama ini sudah banyak mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada oknum aparat militer di bawah melakukan tekanan-tekanan untuk mendorong masyarakat memilih salah satu calon presiden.

“Jadi kasak kusuk bahwa ada oknum-oknum militer yang turun dari rumah ke rumah untuk memaksa memilih calon tertentu itu akan kami awasi betul,” ujar dia.

“Kalau ada oknum-oknum tentara dan kepolisian melakukan itu, kami PDI Perjuangan bersama PKB, Hanura, Nasdem, PKPI, relawan dan masyarakat akan melawan!” tegas Tjahjo yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.

Menurut Tjahjo, pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran partai dan relawan untuk mengawasi dan mencermati janji para petinggi TNI dan Polri itu untuk netral. “Kami instruksikan pada seluruh elemen pendukung bila ada oknum TNI Polri aktif yang tidak netral, jangan hanya dicatat tapi tangkap dan laporkan,” tambah dia.

“Termasuk saya pribadi sebagai Sekjend Partai minta kepada Bapak Presiden untuk netral, sehingga pilpres dapat berjalan dengan jujur dan adil,” ucapnya.

Seperti diberitakan, menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan mengenai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku babinsa. Masalahnya, dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menunjukkan kemarahannya di hadapan 200 perwira tinggi TNI/Polri dalam pertemuan di Kementerian Pertahanan, Senin (2/6/2014). Presiden menyebutkan, ada jenderal aktif yang tidak netral dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...