Sabtu
25 Oktober 2025 | 10 : 58

Tjahjo: TNI-Polri Harus Netral

Tjahjo di acara Hanura di Surabaya 5 Juni 2014

Tjahjo di acara Hanura di Surabaya 5 Juni 2014SURABAYA – Ketua tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla Tjahjo Kumolo minta aparat keamanan dan presiden bersikap netral dalam pemilu presiden 2014. “Kami tim pemenangan Jokowi JK memegang janji Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menginstruksikan seluruh jajaran TNI dan Polri harus netral,” ujar Tjahjo saat memberikan orasi politik dalam deklarasi Relawan Nurani Pro Jokowi JK di kantor DPD Partai Hanura Jatim Jl Lombok No 4 Surabaya, Kamis (5/6/2014).

Tjahjo menegaskan bahwa perintah presiden yang minta perwira tinggi TNI dan Polri untuk netral itu berarti pula bahwa para prajurit-prajurit di bawah yang masih aktif harus netral. Dia mengaku selama ini sudah banyak mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada oknum aparat militer di bawah melakukan tekanan-tekanan untuk mendorong masyarakat memilih salah satu calon presiden.

“Jadi kasak kusuk bahwa ada oknum-oknum militer yang turun dari rumah ke rumah untuk memaksa memilih calon tertentu itu akan kami awasi betul,” ujar dia.

“Kalau ada oknum-oknum tentara dan kepolisian melakukan itu, kami PDI Perjuangan bersama PKB, Hanura, Nasdem, PKPI, relawan dan masyarakat akan melawan!” tegas Tjahjo yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.

Menurut Tjahjo, pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran partai dan relawan untuk mengawasi dan mencermati janji para petinggi TNI dan Polri itu untuk netral. “Kami instruksikan pada seluruh elemen pendukung bila ada oknum TNI Polri aktif yang tidak netral, jangan hanya dicatat tapi tangkap dan laporkan,” tambah dia.

“Termasuk saya pribadi sebagai Sekjend Partai minta kepada Bapak Presiden untuk netral, sehingga pilpres dapat berjalan dengan jujur dan adil,” ucapnya.

Seperti diberitakan, menjelang pemilu presiden, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan mengenai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku babinsa. Masalahnya, dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menunjukkan kemarahannya di hadapan 200 perwira tinggi TNI/Polri dalam pertemuan di Kementerian Pertahanan, Senin (2/6/2014). Presiden menyebutkan, ada jenderal aktif yang tidak netral dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014. (sa)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Respon Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Sidak SPPG

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ...
LEGISLATIF

Jalur Khusus Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Disorot Komisi IV DPRD Ngawi

NGAWI– Jalur khusus bagi pesepeda di Jalan Yos Sudarso sisi barat, Kabupaten Ngawi, kini menuai sorotan. Fasilitas ...
LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...