Sabtu
19 April 2025 | 10 : 58

Tinjau Vaksinasi Anak, Didik Targetkan di Akhir Januari Bisa Tembus 85 Persen

PDIP-Jatim-Didik-08012022

MALANG – Akhir bulan Januari ini diharapkan vaksinasi untuk anak-anak di Kabupaten Malang dari 65 persen bisa mencapai 85 persen hingga nantinya 100 persen. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S. H., M. H., saat melakukan peninjauan vaksinasi untuk anak-anak di tiga titik, Jumat (7/1/2022).

Dalam kesempatan itu, dia meninjau pelaksanaan vaksinasi pada anak di SDN 1 Senggreng Sumberpucung, balai Desa Jatiguwi Sumberpucung, serta di balai Desa Kedung Pedaringan Kepanjen.

“Guna mengejar target 85 persen vaksinasi anak, memang harus ada keterlibatan mulai dari dinas kesehatan, dinas pendidikan, juga korwil (koordinator wilayah) dan kepala sekolah,” terang Didik, Sabtu (8/1/2022).

Meskipun difokuskan untuk anak usia 6-11 tahun, Didik menerangkan, kegiatan vaksinasi kali ini juga terbuka untuk masyarakat umum, terutama lansia yang juga dapat mendapatkan suntik vaksin jenis janssen ini. Ke depan, dia juga akan memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk bergerak lebih cepat dalam memasifkan penyuntikan vaksin Covid-19.

“Untuk mengedukasi orang tua murid agar anaknya diikutsertakan vaksin. Dengan harapan agar menekan penularan Covid-19 di kalangan pelajar,” terangnya

“Penting banget untuk selalu monitoring dan evaluasi terkait dengan penyelenggaraan vaksin di kalangan anak dan pelajar ini,” tambah mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut memastikan, ketersediaan stok vaksin saat ini masih sangat mencukupi. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk memastikan kelancaran dalam penyaluran vaksin bagi anak-anak.

Didik juga meminta para orangtua untuk tidak takut untuk mengikutsertakan anak-anaknya untuk mendapatkan suntik vaksin. Sehingga, imun anak-anak menjadi kuat, badan menjadi sehat, dan tidak mudah tertular virus Covid-19.

“Terlebih ada varian baru Omicron. Kalau kalian sakit, berarti tidak bisa sekolah. Ingin sekolah tidak? Ingin ketemu teman-teman tidak? Ingin ketemu Bu Guru tidak? Kalau ingin, jangan takut vaksin. Semoga kalian sehat-sehat selalu,” tuturnya. (ace/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...