Rabu
08 Oktober 2025 | 5 : 32

Tinjau Vaksinasi Anak, Didik Targetkan di Akhir Januari Bisa Tembus 85 Persen

PDIP-Jatim-Didik-08012022

MALANG – Akhir bulan Januari ini diharapkan vaksinasi untuk anak-anak di Kabupaten Malang dari 65 persen bisa mencapai 85 persen hingga nantinya 100 persen. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S. H., M. H., saat melakukan peninjauan vaksinasi untuk anak-anak di tiga titik, Jumat (7/1/2022).

Dalam kesempatan itu, dia meninjau pelaksanaan vaksinasi pada anak di SDN 1 Senggreng Sumberpucung, balai Desa Jatiguwi Sumberpucung, serta di balai Desa Kedung Pedaringan Kepanjen.

“Guna mengejar target 85 persen vaksinasi anak, memang harus ada keterlibatan mulai dari dinas kesehatan, dinas pendidikan, juga korwil (koordinator wilayah) dan kepala sekolah,” terang Didik, Sabtu (8/1/2022).

Meskipun difokuskan untuk anak usia 6-11 tahun, Didik menerangkan, kegiatan vaksinasi kali ini juga terbuka untuk masyarakat umum, terutama lansia yang juga dapat mendapatkan suntik vaksin jenis janssen ini. Ke depan, dia juga akan memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk bergerak lebih cepat dalam memasifkan penyuntikan vaksin Covid-19.

“Untuk mengedukasi orang tua murid agar anaknya diikutsertakan vaksin. Dengan harapan agar menekan penularan Covid-19 di kalangan pelajar,” terangnya

“Penting banget untuk selalu monitoring dan evaluasi terkait dengan penyelenggaraan vaksin di kalangan anak dan pelajar ini,” tambah mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut memastikan, ketersediaan stok vaksin saat ini masih sangat mencukupi. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk memastikan kelancaran dalam penyaluran vaksin bagi anak-anak.

Didik juga meminta para orangtua untuk tidak takut untuk mengikutsertakan anak-anaknya untuk mendapatkan suntik vaksin. Sehingga, imun anak-anak menjadi kuat, badan menjadi sehat, dan tidak mudah tertular virus Covid-19.

“Terlebih ada varian baru Omicron. Kalau kalian sakit, berarti tidak bisa sekolah. Ingin sekolah tidak? Ingin ketemu teman-teman tidak? Ingin ketemu Bu Guru tidak? Kalau ingin, jangan takut vaksin. Semoga kalian sehat-sehat selalu,” tuturnya. (ace/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...