BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Sri Rahayu meninjau bantuan program infrastruktur melalui Pembangunan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2023 di Kecamatan Bakung dan Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Sabtu (16/9/2023).
Pada kegiatan itu, Sri Rahayu didampingi Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar, Budiono.
Sri Rahayu menyampaikan bahwa kunjungannya ini untuk melihat secara langsung bagaimana usulan yang dikerjakan apakah sudah terealisasi 100 persen.
Menurutnya, dengan terealisasinya usulan-usulan aspirasi yang ada seperti infrastruktur jalan yang telah diperbaiki, diharapkan dapat mempermudah masyarakat berpergian keluar masuk desa, mengangkut hasil pertanian dan lainnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah setempat.
“Kedatangan saya di Kecamatan Bakung kali ini untuk melihat langsung proses atau aktivitas masyarakat dalam melaksanakan program PISEW antara Desa Sidomulyo dengan Desa Lorejo. Hasilnya, program PISEW yang dikerjakan secara swakelola di dua desa ini berjalan dengan sangat baik dan lancar serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat,” kata Sri Rahayu.
Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun mengaku bangga dan puas atas kinerja serta kekompakan masyarakat yang benar- benar aktif menerapkan semangat gotong royong, bersama- sama mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 810 meter tersebut.
“Kelak semoga saya bisa menindaklanjuti aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh warga lainnya. Sehingga daerah terpencil atau terpinggirkan di Blitar Selatan memiliki akses jalan yang baik dan maju. Tentunya juga harus berbasis pada kebutuhan dan kemanfaatan orang banyak,” ujarnya.
Dia mengatakan, program PISEW adalah salah satu kegiatan pembangunan berbasis masyarakat di lingkungan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Program ini mengusung konsep pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan aktivitas sosial dan perekonomian lokal antar-kawasan pemukiman perdesaan.
Untuk kegiatan program PISEW di Desa Sidomulyo sendiri, Kementerian PUPR RI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta dengan menyasar pemukiman pedesaan berkategori masih kurang maju.
Dengan program PISEW yang dibawanya ini, anggota Komisi V DPR RI tersebut berharap akan lebih meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar. Sebab, dengan adanya pembangunan atau perbaikan infrastruktur dapat mempermudah aktivitas ekonomi antar-kawasan di dua desa tersebut.
“Untuk saat ini, tepatnya di tahun 2023 ada sebanyak 25 desa yang mendapatkan program PISEW. harapan saya semoga tahun depan akan ada lebih banyak lagi program PISEW yang bisa saya bawa, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh desa-desa yang ada di Blitar,” ungkap perempuan yang akrab disapa mbak Yayuk itu
Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo, Yoyok Widianto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sri Rahayu. Sebab legislator DPR RI dari dapil VI Jatim ini telah mampu merealisasikan aspirasi yang disampaikan oleh warganya serta secara konkret membawa program PISEW ke Desa Sidomulyo.
“Syukur alhamdulillah, kita dari masyarakat Desa Sidomulyo mendapat program PISEW yang dibawa oleh Ibu Sri Rahayu, karena program ini sangat bermanfaat bagi kami,” ucap Yoyok.
“Jenengan bisa lihat sendiri aktivitas perekonomian warga kini sudah menjadi lancar. Jika diingat jauh sebelumnya warga kerap mengeluhkan kondisi jalan rusak, namun kini semuanya telah berubah menjadi lebih baik,” imbuh dia. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS