Senin
12 Mei 2025 | 4 : 12

Tinjau Korban Bencana Longsor di Desa Prambon, Novita Hardini: Saya Serasa Mau Menangis

pdip-jatim-221106-novita-longsor-prambon-1

TRENGGALEK – Kabupaten Trenggalek kembali diuji dengan sejumlah kejadian bencana akibat cuaca ekstrem pada awal musim penghujan 2022-2023. Jumat (4/11/2022), bencana hidrometeorologi basah kembali memorakporandakan sejumlah wilayah Trenggalek.

Atas musibah ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini berbagi tugas dengan suami, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, meninjau sejumlah lokasi bencana. Salah satunya meninjau warga korban tanah longsor di Desa Prambon, Kecamatan Tugu.

Oleh karena medannya cukup ekstrem, untuk mencapai lokasi, Novita bersama rombongan harus melintasi tebing yang curam. Selain itu mereka juga harus melingkar wilayah ke kabupaten tetangga, Ponorogo.

“Saya serasa mau menangis membayangkan masyarakat mencari uang dalam kurun waktu lama menjadi kuli bangunan, untuk membangun rumah, hilang sia sia hanya dalam satu malam karena longsor,” ungkap Novita Hardini, saat meninjau tanah longsor di desa tersebut.

Di Desa Prambon, Novita menyalurkan sejumlah bantuan. “Cukup sedih melihat ini semua dan saya berharap bencana ini bisa segera dijauhkan dari Trenggalek. Mari kita semua masyarakat Trenggalek berikhtiar, berdoa minta kepada Allah kita segera bisa dijauhkan dari bencana,” ujarnya.

“Saya hanya bisa berbuat ini dan mensupport Bapak Bupati, karena ini tidak mudah. Banyak rumah yang harus direlokasi, dibangunkan lagi. Bapak Bupati juga masih mengumpulkan sumberdaya apa yang bisa diberikan kepada masyarakat,” beber Novita.

“Mohon doa dan dukungannya semoga ini diberikan kelancaran,” sambung inisiator Sepeda Keren (Sekolah Perempuan Disabilitas, Anak dan Kelompok Rentan) tersebut.

Dia mengimbau masyarakat Trenggalek untuk selalu waspada, pasalnya BMKG menyebut cuaca ekstrem ini puncaknya terjadi pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.

Ketika hujan lebat tiba masyarakat diminta terus waspada. Bagi yang bermukim di daerah rawan hendaknya berjaga akan adanya ancaman bencana.

“Ketika hujan lebih baik senantiasa siaga, utamanya benda berharga yang bisa dibawa. Bila perlu cari tempat yang aman sementara,” tuturnya.

Mengantisipasi kejadian bencana, Novita Hardini juga mengimbau masyarakat untuk sadar tidak membuang sampah sembarangan.

“Mau tidak mau, sadar tidak sadar sampah tidak pada tempatnya punya andil besar menjadi salah satu penyebab bencana. Saya minta semua bisa saling support, saling mengedukasi satu sama lain,” pungkas perempuan energik itu.

Sementara itu, Camat Tugu Budiono menjelaskan, kejadian tanah longsor di daerahnya terjadi jelang banjir bandang pertengahan Oktober 2022.

“Yang terdampak 35 rumah, 8 rumah rusah berat dan membutuhkan relokasi. Sisanya mengalami kerusakan sedang dan ringan,” jelasnya.

Pihaknya sudah mendata, rumah-rumah yang tidak layak huni akan direlokasi. Sedangkan untuk masyarakat yang masih menghendaki bermukim tetap dan dirasa aman akan dibantu untuk memperbaiki huniannya lagi.

Budiono pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada akan kemungkinan bencana susulan.

Dia juga mengajak warganya maupun masyarakat lain bisa membangun kepedulian terhadap korban bencana longor di Kecamatan Tugu. Paling tidak bisa meringankan mereka.

Sedangkan Gamu salah satu korban tanah longsor di Desa Prambon menuturkan kejadian longsor terjadi pada 17 November. “Pukul 03.00 dini hari tanah mulai retak-retak. Setengah 5, tebing longsor dan menimpa rumah saya,” terang pria ini dengan polosnya.

Untung saat kejadian seluruh anggota keluarganya terjaga, sehingga bisa terselamatkan. Untuk sementara, Gamu bersama keluarganya menumpang di rumah saudaranya, karena rumahnya tidak mungkin ditempati kembali.

Di waktu yang sama, Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek bersama jajaran OPD terkait meninjau dampak kerusakan pada sejumlah infrastruktur akibat bencana alam di Kecamatan Munjungan dan Watulimo. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...