SURABAYA – Kedatangan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di RW 3 Gundih Kecamatan Bubutan pada Selasa (11/1/2022) disambut antusias oleh warga dan pengurus kampung setempat. Kedatangan Armuji ini untuk merespon pengaduan warga tentang pengukuran yang dilakukan oleh pihak PT KAI Daop VIII, dan dirasa meresahkan warga karena pemberitahuan disampaikan setelah dilakukan pengukuran.
Tiba di Balai Pertemuan RW 03 Kelurahan Gundih, Armuji langsung mengecek kehadiran camat dan lurah. Namun ia mendapat kekecewaan, karena camat dan lurah yang harusnya ada di tempat justru diwakilkan oleh kepala seksi.
“Pak camat dan lurahnya ke mana? Harusnya hadir saat warga menemui permasalahan, sehingga mereka itu bangga jadi warga Surabaya,” kata Armuji.

Politisi PDI Perjuangan itu pun mengingatkan, agar camat dan lurah senantiasa mendampingi warga untuk mengurai berbagai permasalahan. Sesuai dengan pesan Wali Kota Eri Cahyadi bagi camat dan lurah yang tidak mampu melayani warga agar mengundurkan diri.
“Saya sebagai wakil wali kota terbuka menerima masukan, pengaduan, bahkan kritik dari warga. Kalau saya saja bisa hadir ke mari, kenapa lurah dan camat tidak bisa?” tegas Cak Ji, sapaan akrabnya.
Di samping itu, Cak Ji menyebut akan menindaklanjuti keluhan warga dengan memanggil pihak-pihak terkait. Termasuk PT KAI untuk melakukan klarifikasi atas kejadian pengukuran di wilayah RW 03 Gundih.
“Segera saya panggil semua pihak terkait. Pemerintah Kota Surabaya akan memfasilitasi dan melindungi warganya,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS