SIDOARJO – Kelompok senam Garda Puti Soekarno Sidoarjo menyabet juara II lomba Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) tingkat nasional yang digelar DPP PDI Perjuangan. Penobatan nama-nama kelompok pemenang diumumkan dalam Rapat Kerja Nasional ke-II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Kabar gembira raihan juara dua pada kategori kader tersebut, sontak menjadi perbincangan para kader dan anggota PDI Perjuangan Sidoarjo di grup-grup aplikasi percakapan sosial.
Anggota komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, pun turut memberikan ucapan selamat kepada tim melalui rekaman video seperti diterima redaksi pdiperjuangan-jatim.com.
“Selamat untuk teman-teman Garda Puti Soekarno Sidoarjo yang telah memenangkan lomba senam Sicita pada kategori kader. Semangat selalu, bugar selalu, untuk Indonesia Raya. Merdeka!!” kata Puti Guntur Soekarno.

Pembina Kelompok senam Garda Puti Soekarno Sidoarjo, Bambang Riyoko, bersyukur atas prestasi tersebut. Ia pun tampak sibuk membalas ucapan selamat baik melalui telepon maupun aplikasi perpesanan sosial dari sejawat separtai maupun ibu-ibu pesenam.
Kesabaran Revolusioner
Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) sejatinya tak sekadar lomba senam belaka. Namun, upaya PDI Perjuangan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebugaran tubuh pasca pandemi.
Sekaligus, menumbuhkan nasionalisme seperti berbagai lagu daerah maupun nasional yang menjadi soundtrack senam Sicita. Hal tersebut dikhidmati oleh Bambang Riyoko.
Sejak senam Sicita diluncurkan oleh DPP Partai pada perayaan HUT Ke-49 PDI Perjuangan pada Januari lalu, tanpa menunggu instruksi, Bambang Riyoko sudah mulai bergerak menggalang ibu-ibu pesenam.
“Kebetulan isteri ikut senam, punya komunitas. Juga bekerja sama dengan teman-teman dari Garda Puti Soekarno,” ungkap Bambang Riyoko suatu ketika.
Bermula dari perbincangan tersebut, sejumlah pesenam mulai “gerilya” menggelar Sicita, mempopulerkan senam kebugaran rasa nasionalisme ini di antara berbagai senam iringan house music maupun remix.

Hingga beberapa bulan kemudian, begitu senam ini dilombakan, para pesenam pun tinggal membentuk kelompok. Melakukan senam dan mengunggah video ke laman Youtube panitia lomba. Arif Setyawan didapuk menjadi Ketua Kelompok Senam Garda Puti Soekarno Sidoarjo, semantara Bambang Riyoko sebagai pembina.
“Niatnya hanya agar senam ini meluas. Ndilalah (tiba-tiba) dilombakan. Juara pula, alhamdulillah,” kata Bambang Riyoko.
Bahkan, kata Bambang Riyoko, saat ada instruksi senam Sicita serentak se-Indonesia, pada 20 Mei lalu, kelompok binaannya otomatis bergerak membuka pendaftaran peserta. Kesabaran kelompok menempuh jalan sunyi Sicita selama beberapa bulan berbuah.
Ibu-ibu pesenam, komunitas, hingga warga yang sekadar tertarik untuk ikut senam berbondong-bondong mendaftar. Peserta membeludak.
“Data terus bergerak hingga H-1 pemecahan rekor Muri (20/5),” kata Bambang Riyoko. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS