KEDIRI – Pasca dilantiknya Joko Widodo menjadi Presiden RI ke 7, sebagai wujud syukur, DPC PDI Perjuangan Kota Kediri nanggap wayang kulit semalam suntuk. Pertunjukan wayang kulit itu digelar di halaman kediaman politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung di Jalan Budaya Cipta II, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu (25/10/2014) malam.
Dalam pagelaran wayang semalam suntuk ini mengambil lakon Wahyu Makutho Romo dengan dalang Ki Purbo Asmoro dari Solo. Menurut Ketua Tim Pemenangan Jokowi – JK Kota Kediri Gus Sunoto, pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk tasyakuran atas kemenangan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019.
“Jerih payah kita semua saat kampanye lalu, meski memasuki bulan puasa, semua tetap semangat mengampanyekan Jokowi – JK. Hasilnya bisa menang dan sudah dilantik,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, pihaknya sengaja menggelar wayang kulit semalam suntuk untuk mengajak semua simpatisan PDI Perjuangan, baik pengurus DPC, hingga simpatisan serta pertai pengusung lain bersama-sama mengucap syukur atas kemenangan ini. “Sesuai dengan lakonnya Wahyu Makutho Romo, yakni kembali menerima wahyu berupa Jamus Kalimosodo. Mudah-mudahan kepemimpinan Jokowi – JK selalu dilindungi Allah SWT,” ucapnya.
Dalam pagelaran wayang kulit ini, awalnya akan dihadiri Pramono Anung, namun karena tenaganya masih dibutuhkan di Jakarta, maka tidak bisa hadir.
Untuk diketahui, dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini, tampak hadir Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Sutrisno, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Wara S. Renny Pramana dan juga Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung. (arif)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS