JAKARTA – Suasana haru menyelimuti konferensi pers yang digelar tim pemenangan Jokowi-JK usai Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan proses rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden 2014 Selasa (22/7/2014) sore. Acara yang digelar di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan malam ini dihadiri para ketua umum partai pendukung dan pengusung Jokowi-JK serta segenap jajaran tim pemenangan.

Dengan mata berkaca-kaca dan kalimat terbata Megawati mengucapkan selamat kepada Jokowi – JK yang telah memenangi Pilpres 2014. Mega menyampaikan kebahagiaannya melihat apa yang telah berjalan selama ini telah dapat dilakukan dengan baik, walau penuh dinamika.

“Saya ingin ucapakan terima kasih kepada KPU yang akan mengumumkan resmi rekapitulasi. Juga kepada partai pendukung dan pengusung yang telah berhasil memenangkan Ir. Joko Widodo dan Jusuf Kalla,” kata Mega.

Mega mengatakan, sampai sekarang apa yang dihasilkan dari hitung cepat dan hitungan rill adalah kemenangan bagi Jokowi-JK. Ia juga menilai pelaksanaan pilpres telah berjalan sesuai dengan ketentuan. Dia pun bersyukur pasangan nomor urut dua itu diberi kepercayaan oleh rakyat.

“Saya tidak melupakan bantuan seluruh rakyat Indonesia yang telah jalani proses pemilu dengan lancar, secara damai,” katanya.

Mega berharap, setelah Jokowi – JK dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019, seluruh rakyat Indonesia ikut menjaga masa transisi ini dengan rasa tenang dan damai.

“Pemilu bukan suatu hal yang istimewa buat bangsa ini, berulangkali, berapa kali kita menjalankannya dengan lancar dan damai,” kata Presiden ke-5 RI ini.

Megawati pun tak ingin setelah hasil pilpres diumumkan akan ada perselisihan. “Kita seharusnya berkumpul menjadi satu bangsa dan segala sesuatu berjalan kita selesaikan. Saya berharap rakyat Indonesia menuju kesejahteraan yang baik, menuju Indonesia Raya,” tandas Megawati.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang turut hadir menambahkan, bahwa setelah melewati berbagai dinamika selama proses pilpres dimana masing-masing masyarakat menjagokan pilihannya, setelah proses tahapan pilpres selesai maka semangat persatuan mesti dikedepankan.

“Ini adalah momentum perubahan yang menentukan bangsa Indonesia lima tahun ke depan,” kata Paloh. Kita, lanjut dia, harus mengukuhkan semangat bahu membahu untuk memberikan kekuatan baru untuk anak cucu kita ke depan.

KPU menyelesaikan proses rekapitulasi Pemilihan Presiden 2014 Selasa (22/7) sore tadi. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dengan memperoleh 70.997.833 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 62.576.444 suara. (sa)