MADIUN – Puluhan massa dari Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) berunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun, Selasa (13/9/2022).
Sambil membentangkan poster berisi tuntutan, massa pengunjuk rasa melakukan orasi di depan gedung DPRD Kota Madiun.
“Kita harus berjuang menaikkan upah. Harga BBM naik, upah buruh tidak naik,” seru Aris, Ketua SBMR sekaligus koordinator aksi.
Setelah berorasi, massa dipersilakan masuk dan melakukan audensi di ruang Badan Musyawarah DPRD Kota Madiun. Mereka ditemui Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Armaya.
Ada 5 poin yang menjadi tuntutan massa pengunjuk rasa. Yakni, menolak kenaikan harga BBM subsidi, menuntut kenaikan upah buruh 100 persen, pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan menghapus pensiun anggota DPR karena dinilai membenani keuangan negara.
“Melalui bapak Ketua DPRD Kota Madiun, kita minta tuntutan kita disampaikan ke pemerintah pusat dan kepada Pemerintah Kota Madiun,” terang Aris.
Menanggapi tuntutan massa pengunjuk rasa, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputro mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat, pihaknya akan menyampaikan semua tuntutan kepada pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota Madiun.
Sementara terkait tuntutan kenaikan upah buruh 100 persen, Andi Raya mengatakan bahwa hal tersebut akan disampaikan kepada dewan pengupah Kota Madiun dan akan menjadi pembahasan.
Legislator PDI Perjuangan ini mengaku, selama ini DPRD tidak pernah ikut diajak bicara. Andi menyebut, biasanya pembahasan masalah UMK dilakukan pemerintah daerah di bulan Oktober, November dan Desember.
“Nanti akan kita ikutkan teman-teman buruh ini salah satunya mungkin dari aliansi SBMR untuk ikut dalam pembahasan itu, kita akan sampaikan ini kepada dewan pengupahan Kota Madiun,” kata Andi Raya usai audiensi.
Andi Raya minta para pengunjuk rasa untuk menyampaikan apa saja aspirasi mereka. Karena apapun demi kesejahteraan masyarakat, dirinya sangat mendukung.
“Teman-teman yang akan menyampaikan data, sampaikan langsung saja malah kami tidak menjadi beban. Yang jelas kami sangat mendukung apapun untuk masyarakat,” ujarnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS