SUMENEP – Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi berkomitmen menciptakan lapangan kerja baru. Hal itu sebagai langkah konkret Pemerintah Kabupaten Sumenep menekan tingginya angka pengangguran.
“Saat ini kami masih mencari formulasi lapangan pekerjaan apa yang cocok bagi masyarakat Sumenep ini. Terus kami carikan hingga niatan baik kami tercapai,” kata Achmad Fauzi, saat menghadiri doa bersama memperingati 1 Juni 1945 Hari Lahir Pancasiala dan Hari Lahir Bung Karno 6 Juni di kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep, kemarin.
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumenep, jumlah pengangguran pada tahun 2016 mencapai 200-an ribu orang dan hanya mengalami penurunan sebesar 0,6 persen pada tahun 2017.
Jumlah tersebut cenderung akan bertambah setiap tahun, karena setiap tahun akan tumbuh sarjana baru yang belum mendapatkan pekerjaan tetap.
“Salah satu terobosan yakni menciptakan wirausaha muda.Kami targetkan ada 5.000 wirausaha muda hingga periode kami berakhir,” jelas Fauzi.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau semua elemen mendorong agar program yang telah berjalan ini sukses.
“Kalau memang ada yang salah dalam prosesnya ayo perbaiki bersama, kami sangat terbuka,” ujar wabup yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDI Perjuangan Sumenep ini.
Semangat untuk membuka lapangan pekerjaan baru itu, tambah dia, sebagai bentuk meneladani peran Bung Karno dikala menjabat sebagai Presiden pertama RI.
Bung Karno,kata Fauzi, saat memimpin negara tidak hanya duduk dan memerintahkan bawahannya, melainkan terjun langsung di tengah masyarakat.
“Makanya kami suka turun ke masyarakat, tiada lain untuk mendegarkan, melihat yang kemudian akan diaplikasikan nanti. Sehingga apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat bisa tercover dan terealisasi,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS