Selasa
26 November 2024 | 4 : 34

Tarif Tol Suramadu Turun 50 Persen

pdip-jatim-risma-seskab-karwo

pdip-jatim-risma-seskab-karwoJAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan, tarif tol jembatan Suramadu dipangkas 50 persen. Penurunan tarif ini untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah Surabaya dan Madura.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, keputusan itu diambil dalam rapat terbatas membahas pengembangan wilayah kaki jembatan Suramadu, dipimpin Presiden Jokowi.

Dalam rapat, jelas mantan Sekjen PDI Perjuangan itu, diputuskan agar tarif tol Suramadu dipotong, sehingga hanya menjadi 50%. Alasannya, tingginya harga tol selama ini membuat harga barang yang berasal dari Surabaya dan Madura, menjadi mahal.

Selama ini, untuk angkutan dari Surabaya-Madura atau sebaliknya untuk kendaraan beroda 4 tarifnya Rp 90 ribu truk besar, Rp 60 ribu truk sedang, dan Rp 30 ribu untuk sedan. “Presiden minta diturunkan, kalau bisa lebih rendah dari 50 persen. Ini sudah sangat membantu masyarakat,” tegas Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Rapat terbatas itu dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko Bidang PMK Puan Maharani, Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Mendagri Tahjo Kumolo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menhub Ignasius Jonan, Menkominfo Rudiantara, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini.

Wali Kota terpilih Surabaya, Tri Rismaharini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah membantu warga Surabaya terkait pengembangana wilayah kaki Jembatan Suramadu. Sebab selain menurunkan tarif tol, tak kalah penting, Jokowi telah memutuskan untuk mengembangkan perekonomian di wilayah tersebut.

Menurut Risma, sudah bertahun-tahun warga Surabaya di kaki Suramadu menderita karena tidak bisa meningkatkan status hak tanahnya, bahkan proses seluruh administrasi pertanahan.

“Dengan rapat hari ini, maka warga Surabaya bisa mengurus hak-haknya seperti masyarakat yang lain,” kata Risma

Sementara, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengaku sangat senang dengan keputusan presiden itu. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menjelaskan, sebenarnya utang pembangunan Jembatan Suramadu sudah hampir lunas, sehingga sebenarnya tidak masalah bila tarif tol Suramadu dibebaskan. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...