KESENIAN khas Jawa Timur, Tari Remo dan Reog Ponorogo turut ambil bagian dalam meramaikan kampanye PDI Perjuangan di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Jl Indragiri, Surabaya, Senin (17/3).

Sepuluh penari perempuan dengan lincahnya mengibaskan sampur di pundak mereka. Sepasang kakinya silih berganti di angkat dan dihentakkan ke bumi. Ya, para perempuan ini sedang memeragakan tarian Remo menyambut kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan rombongan di lokasi acara.

Tak mau kalah dengan para seniman Remo di atas panggung, belasan seniman Reog Ponorogo dan Barongan juga unjuk kebolehan di pinggir lapangan.

Edi, salah seorang seniman Reog mengatakan, ia dan puluhan rekan-rekannya yang tergabung dalam Kelompok Seni Reog Singo Budoyo asal Benowo, Surabaya, sengaja datang ke lokasi untuk ikut berkampanye. Kedatangannya pada acara tersebut didasari rasa cinta kepada PDI Perjuangan.

“Apalagi Pak Jokowi (Joko Widodo) yang dijadikan calon presiden, dengan senang hati kami ikut kampanye,” kata Edi.

Pada kedatangannya kali ini Megawati didampingi sejumlah pengurus DPP. Di antaranya Sekjen Tjahjo Kumolo, Ketua BP Pemilu DPP Puan Maharani, dan Ketua Bidang Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat. Berikutnya, Wasekjen Eriko Sutarduga, Wasekjen Ahmad Basarah, Wasekjen Hasto Kristyanto, dan Bendahara DPP Olly Dondokambey.

Mantan Kapolri Dai Bachtiar, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Pemerintahan Megawati,  Rini Sumarno terlihat di lokasi.  Walikota Tri Rismaharini dan mantan Walikota Bambang Dw Hartono terlihat di atas panggung.

Kampanye perdana PDI Perjuangan di Surabaya diikuti ribuan massa. Massa tak henti-henti meneriakkan yel-yel: PDI Perjuangan menang, Jokowi Presiden. (her)

Foto-foto kampanye, klik: Di sini