Rabu
14 Mei 2025 | 6 : 30

Tanam Pohon, Wujud Politik Hijau PDI Perjuangan Merawat GBK

pdip-jatim-tanam-pohon-rawa-lindung-210321-1

JAKARTA – PDI Perjuangan ingin menjaga konsepsi kawasan hijau dan ruang publik Gelora Bung Karno (GBK), yang dibangun di era Presiden Soekarno.  

“Kita tidak ingin GBK didominasi menjadi pusat bisnis tapi menjaganya sebagai ruang publik yang hijau dan pusat olahraga,” jelas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Minggu (21/3/2021). 

Hal ini disampaikan Hasto sebelum aksi tanam pohon serta tebar benih ikan di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan. Di lokasi itu, Hasto didampingi Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan sejumlah Ketua DPP PDIP.

Secara bersamaan, kegiatan serupa berlangsung di area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. 

Hasto menjelaskan, belakangan publik Indonesia merasa marah dan tersinggung dengan apa yang terjadi dengan atlet bulutangkis kita di All England. 

Hal itu bukanlah hal yang asing. Sebab rasa itu muncul karena adanya nasionalisme atau rasa cinta tanah air yang tinggi. 

Menurutnya, perasaan itu pula yang sangat dipahami Proklamator RI Bung Karno ketika membangun GBK. 

Hasto mengatakan GBK dibangun dengan sebuah semangat besar kemajuan Indonesia Raya, termasuk di kancah internasional. Landasannya adalah nasionalisme yang tinggi. 

“Bung Karno memahaminya sehingga GBK dibangun sebagai pusat penggemblengan atlet nasional untuk berprestasi internasional. Bukan sebagai pusat bisnis,” ujar Hasto. 

“Semangat nasionalisme itu juga sebagaimana ditunjukkan dalam semangat Games of the New Emerging Forces atau Ganefo. Ganefo lahir karena protes Indonesia atas keiikutsertaan Israel dalam Olimpiade tahun 1962,” tambah Hasto. 

Komitmen PDI Perjuangan menjaga dan merawat GBK yang hijau, lanjut Hasto, juga dilandasi kecintaan Megawati pada lingkungan. Hal ini ditempa langsung oleh ayahandanya, Bung Karno.  

“Sikap cinta lingkungan itulah yang diterjemahkan dalam politik hijau di PDI Perjuangan. Sehingga hari ini dilakukan penanaman pohon di GBK. Agenda ini tentunya telah dikoordinasikan dengan pengelola GBK,” urai Hasto. 

“Di area GBK, Ibu Megawati menitipkan 3 pohon baobab untuk ditanam secara segitiga atau triangle dengan memperhitungkan jaraknya. Karena pohon itu menyerap air dan tumbuh tinggi dan besar,” jelas Hasto.  

Megawati yang juga dikenal sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia menyampaikan pesan terkait pohon baobab yang cukup eksotik serta langka dari Afrika tersebut.  

“Ibu Megawati berpesan agar semua pohon yang akan ditanam mendapat perawatan yang baik. Termasuk untuk pohon yang telah ditanam pada gelombang l dan ll beberapa waktu lalu,” tambah Hasto.  

Melalui agenda ini, menurut Hasto, PDIP ingin menyampaikan pesan pentingnya menjaga GBK, untuk tidak lagi hanya dikerjasamakan yang tujuannya untuk bisnis.  

“GBK ini sebagai ruang publik masyarakat  mendapatkan udara segar. Ruang publik untuk bersosialisasi, berdialog dan berolahraga di situ,” ujarnya.

“Begitu harapannya melalui gerakan penghijauan ini,” urai Hasto yang dalam beberapa bulan ini kerap terlihat bersepeda di area GBK. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...
LEGISLATIF

Angka Kasus DBD Meningkat Tajam, DPRD Kota Malang Minta Dinkes Perkuat Mitigasi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti tren meningkatnya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) ...
HEADLINE

Soroti Dugaan Pungli PPDB, Deni Wicaksono Minta Dindik Jatim Awasi Ketat

SURABAYA – Laporan masyarakat terkait dugaan pungli di SMA/SMK jelang penerimaan peserta didik baru di Jawa Timur ...
KRONIK

Kisah Haru Dulhari, Tunaikan Ibadah Haji Setelah Jualan Koran Selama 15 Tahun

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Jenguk Lansia Korban Keracunan Massal Kolak Kacang Ijo

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto bersama Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny. Ninik Rijanto, menjenguk korban ...