Senin
17 Februari 2025 | 12 : 02

Tambah 2 Gedung Isolasi, Eri Cahyadi: OTG Bisa Masuk Asrama Haji

pdip-jatim-eri-asrama-haji-280621-2

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya menambah dua gedung isolasi di Asrama Haji menyusul kasus Covid-19 di Kota Pahlawan mengalami kecenderungan kenaikan akhir-akhir ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dua gedung tambahan itu kapasitasnya sekitar 160-200-an orang.

“Kalau di IGD masih banyak yang antre, tidak bisa masuk rumah sakit, makanya yang OTG (orang tanpa gejala) bisa di Asrama Haji,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu (27/6/2021).

Sesuai data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id hingga Sabtu (26/6/2021) 2021, sebanyak 451 warga terkonfirmasi positif dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Eri berharap OTG seperti tidak sesak nafas dan tidak ada keluhan lainnya, bisa dirawat di Asrama Haji. Sehingga yang dirawat di rumah sakit adalah mereka-mereka yang memang benar-benar membutuhkan.

Menurutnya, warga Surabaya harus tahu bahwa orang yang dirawat dan isolasi di Asrama Haji sudah sangat banyak, dan sampai hari Minggu (27/6/2021) pukul 13.00 WIB, jumlah total yang ada di Asrama Haji sudah mencapai 480 orang.

“Walaupun ini OTG, tapi ini perlu diwaspadai betul. Insya Allah yang ada di Asrama Haji cepat sembuh, karena OTG 3–4 hari sudah sembuh. Sedangkan di rumah sakit butuh waktu lama, mungkin,” terang Eri.

Apalagi, lanjut dia, di Asrama Haji itu ada kegiatan olahraga dan senamnya, ada shalat berjamaah dan tausyiahnya, sehingga imunnya terus didorong naik.

“Kalau terkena Covid-19 terus bahagia batinnya, Insya Allah imunnya cepat meningkat dan Insya Allah cepat sembuh,” ujar dia.

Kader Banteng ini juga berharap kepada warga Kota Surabaya terus meningkatkan kewaspadaannya. Bahkan, dia minta apabila ada warga yang sudah merasa tidak nyaman dengan badannya karena mungkin kena Covid-19, walaupun belum sesak nafas atau belum dites usap disarankan segera periksa.

“Tolong segera periksa, tolong selamatkan orang tua, anak istri dan keluarga semuanya. Ayo masuk Asrama Haji kalau memang sudah OTG,” imbau Eri.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini kasus Covid-19 banyak ditemukan dari satu keluarga. Bukan hanya satu anggota keluarga saja, melainkan pada semua orang yang tinggal dalam satu atap.

“Saya ini kalau ada orang yang terkena Covid-19 tapi masih pengen di rumah, kan kasihan orang tua, keluarga dan istrinya. Betapa menyesalnya nanti ketika menularkan ke orang yang dicintainya,” katanya.

“Di Surabaya ini sekarang satu keluarga yang terkena, kalau dulu ibunya saja atau bapaknya saja, tapi kalau sekarang dengan varian baru beda,” pungkas Eri. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Madura Pop Talent 2025, Ajang Pencarian Bakat dan Penguatan Ekosistem Seni

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Madura Pop Talent 2025 untuk pelajar tingkat SMP/MTs dan ...
SEMENTARA ITU...

Tasyakuran Jelang Pelantikan, Mas Dhito Sampaikan Ini

KEDIRI – Mendekati akhir jabatan di periode pertamanya, sekaligus titik awal untuk melanjutkan pemerintahan di ...
KRONIK

Prabowo Kembali Jadi Ketua Umum Gerindra, Puan Ucapkan Selamat

ABU DHABI – Kongres Luar Biasa Partai Gerindra menetapkan Presiden Prabowo Subianto sebagai ketua umum 2025-2030. ...
LEGISLATIF

Bantuan Pusat untuk Bidang Infrastruktur dan Irigasi di Bondowoso Dikosongkan, Sinung: Masih Dibahas

BONDOWOSO – Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajad mengungkapkan, ploting anggaran dana alokasi umum (DAU) ...
LEGISLATIF

Amithya Jamin Stok Elpiji 3 Kg Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri

MALANG – Keluhan masyarakat soal sulitnya mencari elpiji (LPG) 3 kilogram menjadi perhatian Ketua DPRD Kota Malang, ...
SEMENTARA ITU...

Cek Kesehatan, Mas Dhito dan Mbak Dewi Siap Ikuti Pelantikan dan Retret

KEDIRI – Bupati dan Wakil Bupati Kediri Terpilih Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa menjalani cek ...