JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai sah-sah saja jika muncul poros ketiga pada Pilpres 2019 mendatang. Dia meyakini suara pemilih Jokowi tak terpecah meski ada poros ketiga.
Hasto mengatakan, pihaknya tidak khawatir, karena saat ini rakyat tahu mana pemimpin yang menyatukan, mana pemimpin yang membawa harapan, dan mana pemimpin yang beretorika untuk kekuasaan.
“Jadi, kami percayakan sepenuhnya kepada rakyat proses pemilu secara langsung,” kata Hasto, saat di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018).
Jokowi, menurut Hasto, masih berada di atas angin. Dia percaya dukungan rakyat besar sekali terhadap mantan Gubernur DKI ini. Sebab, Jokowi merupakan pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Hasto juga menyebutkan, rakyat semakin berdaulat dan mereka betul-betul tahu siapa pemimpin yang berani turun dan berani berdialog dengan rakyat. Juga mana pemimpin yang berani berbicara di kalangan elite saja.
Dia menilai, selama ini kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbukti menyejahterakan rakyat. Bahkan, kata Hasto, Jokowi tak sungkan untuk turun ke masyarakat dan berdiskusi langsung untuk menyerap aspirasi.
Hasto memprediksi Pilpres 2019 akan diikuti dua hingga tiga pasangan calon sehingga PDI Perjuangan selalu bersiap dengan mempertimbangkan asumsi tersebut untuk memenangkan kembali Jokowi.
Dia berharap Jokowi mendapat dukungan sebanyak mungkin di Pilpres 2019 karena hal itu akan memperkuat pemerintahan ke depan dengan dukungan maksimal dari parlemen.
Untuk itu, tambah Hasto, PDI Perjuangan terus melakukan komunikasi dengan semua partai, termasuk partai yang selama ini mengritik pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
“Kami tentu saja berharap Pak Jokowi mendapat dukungan yang cukup banyak dan signifikan dari setiap partai karena ini akan memberikan dampak pada peningkatan efektifitas kinerja presiden. Ini akan memberikan stabilitas politik,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS