Selasa
26 November 2024 | 9 : 41

Tak Ingin Insiden Tahun Lalu Terulang, Sukadar Minta Asesmen Wahana Wisata Sebelum Libur Lebaran

pdip-jatim-sukadar-dewan-surabaya

SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Sukadar minta agar seluruh wahana di setiap lokasi wisata di Kota Pahlawan dilakukan asesmen.

Dia minta fasilitas keamanan untuk pengunjung harus dicek. Pihaknya tak ingin insiden membawa korban di salah satu tempat wisata di Surabaya Timur terulang lagi.

“Harus dicek betul. Jangan sampai tempat wisata di Surabaya membawa petaka. Biarkan warga Surabaya bahagia menikmati liburan Lebaran,” kata Sukadar kepada wartawan di Surabaya, Selasa (11/4/2023).

Liburan Lebaran tahun ini dipastikan sudah berjalan normal. Obyek wisata di Surabaya juga dipastikan akan dibanjiri pengunjung.

Untuk itu, kata Sukadar, keamanan dan keselamatan pengunjung harus dijamin pengelola obyek wisata. Juga harus dilakukan perbaikan fasilitas dan sarana prasarananya.

Legislator yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini minta Pemkot Surabaya melakukan asesmen terhadap obyek wisata yang tersebar di Kota Pahlawan. Pengelola obyek wisata juga harus melakukan koreksi atas fasilitas yang ada.

“Semua tidak ingin terulang lagi kejadian Lebaran tahun lalu, dimana seluncur air di Kenjeran Park roboh. Perlu penekanan kepada pengelola wisata atas jaminan safety, sebelum libur Lebaran,” tambahnya.

Dia minta Pemkot Surabaya harus tegas dan menegur pengelola wisata ketika ditemukan fasilitas yang ada di tempat wisata yang sudah tidak memenuhi kelayakan.

Begitu dari hasil asesmen dinyatakan tidak layak, pengelolanya harus ditegur. “Ini masih ada waktu, hingga libur Lebaran tiba,” ujarnya.

Sementara itu dengan kembali normalnya pasca pandemi Covid-19 dan banyak yang punya kendaraan, arus lalu lintas di sekitar obyek wisata juga diprediksi akan membeludak.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya didesak melakukan rekayasa lalu lintas.

“Memang dibutuhkan keahlian untuk mendeteksi dini rawan kemacetan di objek wisata saat libur lebaran, dan ini tugas Dishub Surabaya, terutama ketersediaan lahan parkir agar tidak tumpah di tepi-tepi jalan,” tandas Sukadar.

Dishub Surabaya juga diminta untuk bisa memberikan ruang kepada pengguna jalan yang lain ketika terjadi keramaian di tempat wisata.

“Jangan sampai badan jalan dipakai untuk parkir kendaraan sehingga membuat macet jalan dan mengganggu pengguna jalan yang lain,” tegasnya.

Selain itu, Dishub Surabaya harus mengatur ruas jalan mana saja yang akan digunakan sebagai tambahan lahan parkir sementara, untuk mengantisipasi kekurangan lahan parkir di objek-objek wisata.

“Banyak destinasi wisata di Surabaya yang akan ramai saat libur Lebaran. Untuk itu Dishub Surabaya harus bisa mengatur lalu lintas di tempat wisata yang dipadati pengunjung,” sebut Sukadar. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...