JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menyatakan masih belum puas terkait capaian dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang mencatat pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo-Sandi di semua pulau di Indonesia.
Dia menginginkan Jokowi-Ma’ruf Amin tak hanya unggul di semua pulau, tapi menang di atas 65 persen di Pilpres 2019. “Kami ingin pak Jokowi-Maruf menang diatas 65 persen,” kata Trimedya kepada wartawan, kemarin.
Menurut dia, tim Jokowi-Ma’ruf Amin akan bekerja lebih keras lagi di Pulau Sumatera guna meningkatkan kemenangan nantinya. “Di Sumatera akan kami tingkatkan kemenangan-khususnya Sumatera Utara,” jelas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
LSI Denny JA mencatat pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo-Sandi di semua pulau di Indonesia. Hal itu disampaikan peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa saat rilis hasil survei Pilpres 2019 di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
Survei sendiri dilaksanakan 14-22 September 2018 yang diikuti 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,9 persen. Dalam paparannya Ardian mengatakan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul signifikan di empat pulau.
Yakni Jawa (basis populasi 56,7 persen) dengan perbandingan 52,6 persen melawan 25,9 persen; Kalimantan (basis populasi 5,8 persen) dengan perbandingan 61,4 persen melawan 30 persen; Maluku dan Papua (basis populasi 4,2 persen) dengan perbandingan 76 persen melawan 12 persen; serta Sulawesi (basis populasi 7,5 persen) dengan perbandingan 58,9 persen melawan 26,7 persen.
Jokowi-Ma’ruf Amin juga unggul atas Prabowo-Sandiaga di wilayah Sumatera yang selama ini dianggap sebagai basis pendukung Prabowo.
“Walaupun dengan keunggulan tipis yakni 44,8 persen berbanding 43,8 persen, Pulau Sumatera memiliki basis populasi 20,8 persen dari jumlah total pemilih di Indonesia,” jelas Ardian.
Di gugusan Sunda Kecil atas kepulauan Bali dan Nusa Tenggara Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dengan angka 50 persen melawan 35 persen dengan basis populasi 5 persen.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto menilai, strategi pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga yang bermanuver masuk ke basis Jokowi-Ma’ruf di Jawa Timur merupakan suatu hal yang biasa.
Hasto mengatakan, timnya tak khawatir karena berdasarkan hasil survei terbaru, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sangat tinggi di Jawa Timur. Pasangan ini juga sudah menetapkan target suara di provinsi tersebut.
“Ditargetkan Jatim mencapai kemenangan 75 persen karena berbagai elemen-elemen sudah bertemu dari tokoh-tokoh masyarakat. Secara kepartaian di sana apa pun pemilunya, menunjukkan kekuatan dasarnya, PKB, PDIP, kemudian Golkar. Ini telah bersama-sama,” ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Pihaknya juga telah bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Gubernur terpilih Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Sekitar 32 kepala daerah di Jatim juga menyatakan dukungan dan akan memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS