BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menekankan dua hal penting kepada para intelektual muslim.
Pertama, menjaga keindonesiaan dengan terus menyebar nilai-nilai Islam yang toleran, penuh kasih, dan mengayomi. Dengan demikian, Indonesia yang selalu damai bisa terwujud. 017
“Antar pemeluk agama harus saling menghargai. Tidak bisa yang satu merasa benar sendiri. Harus saling menghargai, tidak boleh saling merendahkan,” kata Anas, di acara pembukaan Konferensi Wilayah ISNU Jatim, di pendopo Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (4/11/2017).
Tugas berat kedua, sambung Anas, adalah mengembangkan ekonomi umat. Jadi, tugas keindonesiaan dan mengembangkan ekonomi umat itu satu kesatuan.
“Tidak cukup menjaga keindonesiaan saja, tapi juga wajib membangun umatnya agar lebih maju, cerdas, inovatif, melek teknologi,” ujar bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur yang berpasangan dengan bakal calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini.
Dia mencontohkan beberapa program pengembangan ekonomi rakyat di Banyuwangi. Seperti pelarangan gerai ritel modern yang berpotensi menggerus pedagang kecil, pemberdayaan usaha kecil, dan pengembangan pertanian yang berpadu dengan pariwisata.

Anas bersyukur, kerja-kerja gotong royong selama ini berhasil meningkatkan pendapatan per kapita warga Banyuwangi dari Rp20,8 juta per orang per tahun pada 2010 menjadi Rp41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen.
“Angka kemiskinan pun menurun cukup pesat menjadi 8,79 persen pada 2016,” paparnya.
Di sisi lain, pihaknya juga terus memupuk kerukunan antar umat beragama. Tokoh lintas agama rutin bertemu bangun dialog.
“Ada kemah kebangsaan pemuda lintas iman dan sebagainya. Banyuwangi juga meraih Harmony Award dari Kementerian Agama karena kerukunan tersebut,” ungkap bupati berusia 44 tahun ini.
Azwar Anas juga berharap semua agenda kegiatan ISNU dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga Konferwil ISNU akan menghasilkan apapun yang terbaik bagi organisasi ISNU, khususnya, organisasi NU dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” harapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS