SURABAYA – Pemkot Surabaya mengebut pengerjaan Sirkuit Benowo. Saat ini, progress pengerjaan sirkuit di kawasan Surabaya Barat dekat Stadion Bung Tomo itu sudah mencapai 65 persen.
“Nanti sirkuit ini kita buat berskala internasional,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada wartawan, kemarin.
Risma berharap pada tahun depan sirkuit sudah bisa digunakan. Sehingga upaya pemkot mencari bibit unggul di bidang olahraga, khususnya sektor balap motor, bisa segera terwujud.
Jika sudah beroperasi, nantinya pemkot juga bakal melengkapi segala fasilitas pada sirkuit.
Seperti menyediakan motor sesuai standar balapan resmi serta peralatan safety riding. Risma juga bakal melengkapinya dengan mendatangkan trainer khusus.
Dia mencontohkan Gery Salim, rider Surabaya yang berlaga di dua ajang balap Asia, yakni Asian Talent Cup dan Asia Road Racing Championship.
“Kita butuh orang seperti Gery. Dengan berprestasi di ajang olahraga, Kota Surabaya bisa dikenal dunia,” ujar Risma.
“Saya sangat senang dan bangga, ada atlet muda asal surabaya yang bisa berprestasi pada kejuaraan balap tingkat Asia,” imbuhnya.
Risma mengingatkan Gerry, agar mampu bersikap profesional selama menjadi pebalap. Sebab, menurut Risma, semakin banyak prestasi yang didapat maka undangan dari berbagai macam kalangan akan datang silih berganti untuk menjadikan Gerry sebagai bintang tamu atau hal lainnya.
Sirkuit yang berlokasi tepat di samping stadion Bung Tomo ini dipastikan akan menjadi arena balap pertama di Surabaya, setelah Sirkuit Kenjeran milik swasta itu ditutup.
Pemkot Surabaya berharap agar sirkuit yang pembangunannya menelan biaya Rp 160 miliar ini bisa menjadi sarana menyalurkan bakat dan minat anak anak muda Surabaya dalam olahraga otomotif. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS